SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Walikota Samarinda Syaharie Jaang menegaskan bahwa saat terjadi kebakaran, dalam penanganan musibah itu bukan semata tanggung jawab Dinas Pemadam Kebakaran, namun juga beberapa OPD terkait pun harus memiliki rasa tanggung jawab untuk ikut mendukung kelancaran proses pemadaman.

Hal ini disampaikan Jaang ketika memimpin Apel Kesiagaan di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran kota Samarinda Jl Mulawarman, Rabu (23/01). Hadir dalam apel pagi tersebut Dandim Samarinda 0901 Letkol Inf Bahrodin, perwakilan dari Polresta Kota Samarinda, Kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, Kepala Satpol PP M Darham, Sekretaris Dinas Perhubungan Herwan, Kepala Dinas sosial Ridwan Tasa, Sekretaris Kantor BPBD Samarinda Hendra.

“Dishub mengatur lalu, begitu pula Satpol PP juga harus turun ke lapangan, terlebih BPBD. Mari kita saling berkoordinasi untuk memudahkan proses pemadaman, termasuk penanganan paska musibah. Di sini giliran Dinas Sosial maupun BPBD, bahkan unsur Dinas Kesehatan juga terlibat saat musibah maupun paskanya,” katanya.

Jaang mengatakan sosok petugas pemadam kebakaran hadir memberikan pelayanan memadamkan kebakaran kepada masyarakat serta merealisasikan tugas-tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran. “Tapi juga harus mendapat dukungan lintas OPD terkait,” tegasnya lagi.

Disamping tugas pokok  tersebut,  sebutnya petugas pemadam kebakaran wajib siaga 24 jam tidak mengenal hari libur dan siap  memadamkan kebakaran dengan motto “Pantang pulang sebelum api padam walaupun nyawa taruhannya”

Jaang berharap  agar Dinas Pemadam kebakaran setiap bulan mengadakan kesiagaan peralatan kebakaran termasuk mesin-mesin kendaraan serta personilnya, walaupun peralatan tersebut tidak sering digunakan dengan harapan apabila sewaktu-waktu digunakan peralatan tersebut selalu siap digunakan dan tidak memiliki kendala dengan mesin-mesinnya.

Usai memimpin apel kesiagaan Jaang langsung meminpin rapat koordinasi  kepada OPD terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas BPBD, Satpol PP,  Dinas Sosial, Kodim serta Polres untuk selalu  berkooadinasi pada saat  terjadinya musibah kebakaran. Jaang menginginkan setiap OPD terkait selalu bekerja sama, karena kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri untuk menanggulangi musibah kebakaran. (adv)