Jaang: Launching Samarinda Magnificent dan Larangan Kantong Plastik Bukan Hanya Seremonial

aa
Syaharie Jaang ‘Warning’ Launching Perwali Tentang Pembatasan Kantong Plastik hingga Brand Logo Samarinda Magnificent bukan hanya seremonial. (Foto Diskominfo Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Launching branding logo Samarinda Magnificent meriahkan moment peringatan hari jadi kota Samarinda Ke 351 dan Pemkot Ke 59 tahun yang berlangsung Senin (21/01) di hall Big Mall Samarinda.

Dalam kesempatan sore itu, Walikota Samarinda Syaharie Jaang melaunching Perwali terkait pengurangan penggunaan kantong plastik serta aplikasi  perpustakaan berbasis mobile yakni i- Samarinda dan tak  ketinggalan antrian online milik Dinas Komunikasi dan Informatika Samarinda.

Agenda ini sendiri merupakan moment bersejarah sesuai janji Walikota yang akan meluncurkan program teranyarnya bertepatan di hari jadi kota Samarinda. “Semoga launching sore ini bukan hanya seremonial semata melainkan bisa dijalankan untuk kepentingan bersama,” tutur Jaang mengawali sambutannya.

Khusus untuk Perwali, ia berharap Dinas Lingkungan Hidup bisa langsung action dan aktif melakukan sosialisasi dan tindakan ringan apabila peraturan pengurangan penggunaan plastik tadi tidak diindahkan. Begitu pun dengan perpustakaan online berbasis aplikasi, ia minta Dinas Perpustakaan bisa mensosialisasikan untuk warga yang berada dipinggiran kota Samarinda. “Kedepan kita akan mencoba untuk menambah mobil perpustakaan keliling yang nantinya bisa standby di taman kota setiap weekend,” tutur Walikota dua periode ini.

aa
Walikota Samarinda, H Syaharie Jaang bersama undangan dan staf di HUT Samarinda, 21 Januari 2019. (Foto Dinas Pariwisata Samarinda)

Sedangkan untuk antrian online yang kini sudah berjalan di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Jaang berharap bisa memberikan manfaat bagi warga untuk kepuasan pelayanan. “Setidaknya lewat sistem tekhnologi ini parkiran di Dinas Capil sudah berkurang, karena aplikasi antrian online bakal memberikan notifikasi kepada warga yang memiliki nomor antrian disepuluh terakhir. Jadi gak perlu lagi harus pagi-pagi datang ke Capil hanya untuk antri,” imbuhnya.

Terkait kawasan central park yang diperkenalkan bersamaan launching branding logo Samarinda Magnificent, Jaang meminta dalam dua hari kedepan sudah ada estimasi anggaran yang dirancang untuk membangun kawasan tersebut di tepi sungai Mahakam. Karena kata Walikota diperlukan komitmen bersama untuk mewujudkan kawasan tadi seperti yang diimpikan.

“Jangan hanya omong kosong saja, saya tidak mau dibuat menghayal hanya dengan sebuah gambar saja. Melainkan harus kita wujudkan tahun ini juga, kalau perlu anggaran untuk APBD Perubahan bisa disahkan bulan April jadi bisa langsung dianggarkan dan bisa aktion dipertengahan tahun,mumpung hadir disini ada dua orang anggota DPRD Samarinda,”celetuk Jaang disambut riuh tepuk tangan undangan yamg hadir. (adv)