Jadi Anggota DPRD Tertua, Rahma Leppa Bagi Tips Jaga Stamina

aa
Hj Rahma Leppa Hafid. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Lahir di tahun 1955, anggota DPRD Nunukan asal Partai Hati Nurani (Hanura), Rahma Leppa Hafid, menjadi anggota legislatif tertua di gedung parlemen Nunukan. Ibu tiga  anak itu, yang saat ini berusia 64 tahun, kini menjabat sebagai Ketua DPRD Nunukan masa jabatan 2019-2024.

Usia tua tampaknya tidak menyurutkan semangat istri mantan Bupati Nunukan dua priode Abdul Hafid Ahmad ini meninggalkan dunia politik yang diajarkan suaminya. Lewat gedung parlemen, Leppa membawa segudang aspirasi partai, dan juga masyarakat Nunukan.

“Dorongan berpolitik menyuarakan hati rakyat masih kuat di hati saya. Saya ingin masyarakat Nunukan memiliki wakil rakyat yang bisa mereka percaya,” kata Leppa, Kamis (3/10).

Untuk menyeimbangkan tugas kerja dengan stamina tubuh yang sudah tua, Leppa mengaku rajin berolahraga. Minimal 20 menit, di pagi hari. Sore harinya, lari kecil menggunakan alat treadmill dan berjalan kaki ringan, saat usai salat Subuh.

Selain menggerakkan anggota tubuh dengan berolahraga, fisik tak lagi muda perlu asupan vitamin dan beberapa obat herbal, yang fungsinya menambah data tahan tubuh agar terlindungi dari rasa lelah berlebih, dan serangan penyakit. “Kadang pagi habis Salat, saya jalan-jalan sama Pak haji (suami). Tidak jauh – jauh, cukup depan rumah bolak balik kembali lagi,” ucapnya.

Sambil berseloroh, Leppa tidak menyangka dirinya terpilih sebagai Ketua DPRD Nunukan. Jabatan itu, merupakan amanah yang cukup berat, karena perlu pemikiran, kesabaran, kemampuan menggandeng kekompakan anggota. Selain itu, pastinya memerlukan stamina kuat serta pikiran sehat.

Usia tua kadang menghambat totalitas aktivitas kerja, terutama pada saat bepergian menghadiri undangan keluar daerah ataupun mengikuti kegiatan rutin DPRD ke luar daerah, yang mengharuskan diikuti pimpinan dewan.

“Ternyata jadi pimpinan DPRD itu capek ya. Banyak undangan pergi keluar daerah. Bekum lagi undangan kegiatan Pemerintah Nunukan, hampir-hampir waktu seharian habis tersita,” ungkapnya.

Kesuksekan Leppa dikuti pula anak kandungnya Hasni Hafid, yang dilantik sebagai anggota DPD (Dapil) Kaltara periode 2019-2024, serta sang cucu Tamara Moriska dan menantu Muhammad Akbar suami dari Asmin Laura Hafid.

Trah politik Abdul Hafid Ahmad terus mengalir ke istri, anak, cucu hingga menantu. Kehandalan bermain politik inilah yang menjadi kunci keberhasilan Asmin Laura Hafid, terpilih menjadi Bupati Nunukan periode 2016-2021. “Tidak pernah mengira seperti ini. Saya juga heran kenapa bisa anak-anak sukses mengikuti jejak politik orang tuanya,” tutur Leppa.

Pascapenetapan dia sebagai ketua DPRD Nunukan definitif dan akan dilantik pada Jumat (4/10), politisi partai Hanura itu telah mengagendakan kegiatan awal yaitu pembahasan draf KUA-PPAS APBD murni tahun 2020.

Pembahasan KUA-PPAS bersama tim anggaran Pemkah Nunukan diupakan secepat mungkin sebelum berakhir tahun 2019. Tim Banggar DPRD telah sepakat meneliti secara rinci semua isi draf usulan keuangan. “Agenda awal setelah dilantik membahas KUA-PPAS. Setelah itu agenda penting dewan lainnya, meneliti hasil realisasi pekerjaan pemerintah daerah yang telah terlaksana,” pungkas Leppa. (002)