
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Jadwal Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia yang sedianya dilaksanakan 19-23 September 2023 dimajukan satu bulan, menjadi 21-24 Agustus 2023 di Bandung, Jawa Barat.
“Kami mendapat informasi perubahan jadwal itu dari pertemuan Forum Kepala Taman Budaya se-Indonesia di Banjarmasin, pekan lalu,” kata Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim Novarita kepada niaga.asia, Rabu (5/7).
Secara detail, Kasi Pelestarian dan Pembinaan Kesenian UPTD Taman Budaya Kaltim, Ubadin memaparkan salah satu alasan dari UPTD Taman Budaya Jawa Barat untuk memajukan jadwal TKTB, adalah berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah Jawa Barat di bulan September 2023.
“Menurut info semua kegiatan di Jabar diselesaikan sebelum bulan September. Termasuk TKTB ini, Forum Kepala Taman Budaya se-Indonesia yang diketuai Pak Ismid Rizal menyetujui,” ujar Ibed, sapaan akrabnya.
Ismid Rizal adalah mantan Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim sebelum jabatan itu dipegang Novarita. Namun Ismid Rizal masih menjadi Ketua Forum Kepala Taman Budaya se-Indonesia.
“Biasanya pemilihan ketua baru digelar pada saat Rakor Taman Budaya se-Indonesia,” lanjut Ibed yang juga sebagai sekretaris forum itu
Dimajukannya jadwal tersebut membawa konsekuensi bagi persiapan drama sejarah ‘Sang Mulawarman‘ sebagai materi kesenian yang dibawa Taman Budaya Kaltim ke TKTB.
“Kami harus mengintensifkan persiapan, menyesuaikan dengan jadwal baru itu. Yang tadinya latihan cuma 3 kali dalam seminggu, menjadi 4 kali seminggu,” ungkap sutradara Wawan Timor.
Pekan ini, lanjut Wawan Timor, latihan Arafat Zulkarnaen (Sang Mulawarman), Sahabudin Pance (Pangeran Maladipa), Awang Khalik (Maha Patih Ramapati), Novia Pratiwi (Putri Cempaka Dewi), Vanny VS (Permaisuri Anggiiswari), Zakir Ghopal (Maharesi Mukti Dahana) dan Ian BL (Panglima Santang Jiwa) sudah masuk tahap blocking dan grouping.
“Alhamdulillah teman-teman sudah hapal naskah, sehingga mudah masuk ke blocking dan grouping,” ucap Wawan Timor yang kerap menjadi aktor terbaik dalam beberapa festival teater lokal dan nasional.
Penulis: Hamdani | Editor : Saud Rosadi
Tag: KaltimKebudayaanKesenianSamarindaTeater