Jahidin Optimis Partisipasi Masyarakat Samarinda Meningkat di Pemilu 2024

Anggota DPRD Kalimantan Timur, H Jahidin. (Foto Teodorus/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) asal Dapil Samarinda, H Jahidin  optimis partisipasi pemilih di Kota Samarinda pada Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024  jadi 70%,  naik jika dibanding dengan tahun 2019  yang hanya 52,26%.

“Kami optimis tingkat partisipasi masyarakat bisa meningkat. Melihat kinerja KPU (Komisi Pemilihan Umum,red) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu, red) saat ini yang kompak dan menjalin kerjasama dengan para stakeholder terkait,” ungkap Jahidin, Senin (17/4/2023).

Secara kelembagaan, kata Jahidin, Komisi I DPRD Kaltim telah beberapa kali melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja, di antaranya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, KPU dan Bawaslu Provinsi Kaltim.

Kegiatan tersebut guna mendengarkan langsung langkah mereka dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

Berdasarkan hasil paparan para penyelenggara Pemilu dan Pilkada tersebut, DPRD juga melihat bisa melihat kesiapan mereka dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi tersebut sehingga tidak banyak yang masuk golongan putih (Golput).

“Dari paparan mereka itu, kami merasa optimis bahwa jumlah pemilih di Kaltim nanti akan meningkat, apalagi juga telah mereka menjalin kerjasama dengan beberapa pihak seperti Polda dan kejaksaan,”  ujar Jahidin.

Diungkapkannya, rendahnya partisipasi pemilih di Samarinda Pemilu pada Pilkada lalu, karena banyaknya jumlah penduduk dan umumnya bekerja di sektor informal, sehingga sulit dikumpulkan dalam proses sosialisasi Pemilu dan Pemilukada.

“Kondisi tersebut menjadi kendala dalam proses sosialisasi Pemilu maupun Pemilukada,” ucap Jahidin.

“Hasil pemaparan KPU dan Bawaslu, ternyata faktor penyebab minim partisipasi pemilih di Samarinda beberapa waktu lalu itu karena kurangnya sosialisasi,” imbuhnya.

Dengan melihat kinerja pihak penyelenggara Pemilu saat ini yang semakin terlihat maksimal, kata Jahidin,  dirinya merasa optimis  partisipasi  masyarakat Samarinda akan meningkat ke angka 70% di Pemilu dan Pemilukada 2024 mendatang.

“Pastinya kami akan mendukung penuh langkah KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, termasuk juga kami akan mendorong pihak eksekutif dalam alokasi anggaran untuk menyukseskan kegiatan Pemilu,” terangnya.

Terpisah, Kepala Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus menyebut berdasarkan data pada Pilkada 2020 lalu, tingkat  partisipasi pemilih tertinggi terdapat di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dengan angka persentase 78,6 persen dari 26.544 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Kemudian tingkat partisipasi pemilih berikutnya diikuti Kutai Barat (Kubar) dengan persentase 71,97 persen dari 113.794 DPT, berikutnya Bontang 71,94 persen dari 121.694 DPT.

Selanjutnya tingkat partisipasi pemilih pada pilkada 2020 lalu ditempati Kabupaten Berau 70,43 persen dari 159.254 DPT,  lalu Paser 68,55 persen dari 187.877 DPT, dilanjutkan  Kutim 66,51 persen dari 232.641 DPT.

“Berikutnya Kota Balikpapan dengan angka partisipasi 60,13 persen dari  443.243 DPT, terus Kutai Kartanegara 57 persen dari 488.055 DPT. Kemudian terendah Samarinda 52,26 persen dari 576.981 DPT,” papar Sufian Agus.

Penulis: Kontributor Niaga.asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim