Jalan Alternatif Imbas Longsor di Sambutan

Situasi dan kondisi simpang Jalan Sultan Sulaiman – Jalan Pelita IV, Kamis 9 Juni 2022. Pengguna jalan menuju ke Anggana diminta melalui jalan lain menyusul kejadian longsor jalan di RT 29 (Foto : niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pengguna jalan dari kawasan Sungai Dama dan Sambutan, yang mengarah ke Anggana di Kutai Kartanegara, harus melewati jalan alternatif imbas jalan longsor di Jalan Sultan Sulaiman RT 29 sekitar Jalan Pelita IV. Tujuannya agar longsor tidak semakin parah sehingga bisa memutus total jalan itu.

Akses Jalan Sultan Sulaiman itu memang menjadi penghubung utama Sambutan ke Anggana. Tiap hari dilalui tidak hanya roda empat melainkan juga truk.

Alternatif jalan di antaranya, pengguna jalan ke Anggana bisa melalui Jalan Pelita IV hingga Handil Kopi dan keluar melalui Jalan Pelita VI. Begitu juga sebaliknya.

Pantauan niaga.asia di lokasi, tidak sedikit pengguna jalan tidak tahu persis kini Jalan Sultan Sulaiman simpang Jalan Pelita IV ditutup sementara waktu, dan kendaraan dialihkan masuk ke Jalan Pelita IV.

“Iya benar dialihkan sementara. Saya minta masyarakat mematuhi ini dulu lah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso, ditemui niaga.asia di lokasi longsor, Kamis.

Longsor di Sambutan, 10 Jiwa Diungsikan

Suwarso menerangkan, apabila akses jalan tidak ditutup sementara dari lalu lalang kendaraan hingga truk, baik dari arah Sambutan maupun dari Anggana, dikhawatirkan memperparah longsor. Bahkan bisa memutus badan jalan.

“Jadi yang kita khawatirkan justru kendaraan berat yang melalui jalan ini ya. Karena memang jalur utama lewat ke Anggana ya. Itu yang kita khawatirkan,” ujar Suwarso.

“Daripada terjadi jalan putus, malah kita tidak bisa lewat. Penanganan juga akan menjadi makin berat,” tambah Suwarso.

Perihal itu, Suwarso memastikan telah berkoordinasi bersama banyak pihak. Baik itu Dinas PUPR Provinsi Kaltim, PUPR Kota, maupun Dinas Perhunungan dan Polresta Samarinda. Dalam hal ini, Polsek Samarinda Kota.

“Makanya saya koordinasi bersama Dishub dan Polsek Kota, untuk nanti mengatur tonase kendaraan yang boleh melewati jalan ini,” demikian Suwarso.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: