Jalan ke SD Filial di Sebakis Buruk, Guru Libur Mengajar

SD Filial Makarti Harapan SP 5 Sebakis, Kecamatan Sei Menggaris di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit, jauh dari permukiman dan akses jalan masih berupa jalan tanah. (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Penyebab guru honorer libur mengajar di SD Filial Makarti Harapan SP 5 Sebakis, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, lebih karena faktor buruknya jalan ke sekolah tersebut.

“Sekolah itu memiliki 2 orang guru honorer. Guru itu ditugaskan sekolah induk SDN 02 Sei Menggaris, tapi keduanya malah mengajukan libur mengajar,” kata Kepala Bidang Ketenagaan, Kurikulum, Sastra dan Perizinan (K2SP) Disdik Nunukan, Asnawi pada Niaga.Asia, Kamis (15/06/2023).

Dampaknya, kata Asnawi, kegiatan belajar mengalami masalah, bahkan aktivitas sekolah yang memiliki 60 murid tersebut tutup karena tidak adanya tenaga pengajar yang ditugaskan datang ke SD Filial itu.

“Alasan lain guru sering tidak turun ke sekolah dihubungkan dengan infrastruktur jalan menuju sekolah yang sangat buruk dan cukup jauh dari pemukiman penduduk. Untuk menuju lokasi sekolah filial lewat jalur darat memerlukan waktu sekitar 2 jam dari sekolah induk,” sebutnya.

Lokasi sekolah yang berada dipertengahan perkebunan kelapa sawit cukup menyulitkan bagi guru dan murid, apalagi  musim penghujan jalan mengalami kerusakan dan becek genangan air.

Untuk mengatasi persoalan pendidikan, Disdik Nunukan telah mengevaluasi sistem belajar dan mengajar dengan cara mutasi sekolah induk dari SDN 02 Sei Menggaris ke SDN 05 yang ada di Kecamatan Nunukan.

“Dalam waktu dekat dipindahkan sekolah induknya agar urusan perbaikan administrasi sekolah dan lainya lebih cepat,” tuturnya.

Asnawi menjelaskan, jarak tempuh SDN 05 Nunukan menuju SD Filial Makarti Harapan SP 5 Sebakis melalui sungai sekitar 1 jam menggunakan speedboat . Ini tentunya lebih singkat dibandingkan dengan SDN 02 Sei Menggaris.

Terlepas dari jarak tempuh, pertimbangan mutasi sekolah induk setidaknya akan mengefisiensikan  biaya yang dikeluarkan oleh tenaga pengajar guru menuju lokasi sekolah.

“Kalau sekolah jauh jadi beban guru, berapa biaya dikeluarkan setiap hari, belum lagi kalau ada hal penting cepat urusan mendesak,” kata Asnawai.

Mutasi sekolah induk akan bersamaan perpindahan segala bentuk administrasi sekolah seperti, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) data guru PNS dan guru honorer di sekolah dan hal penunjang lainnya.

SD Filial Makarti Harapan SP 5 Sebakis merupakan sekolah yang dibangun mandiri oleh masyarakat setempat untuk memperdekat layanan pendidikan bagi penduduk di pedalaman perbatasan Indonesia.

“Penyelesaian SD Filial Makarti Harapan SP 5 Sebakis harus secepat mungkin dan pilihan tercepat adalah memutasikan sekolah Induk,” terangnya.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: