TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Badan jalan lingkar Pulau Sebatik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara)  yang putus akibat longsor tanggal 27 Desember 2018, sudah mulai diperbaiki. Perbaikan mulai dilakukan atas koordinasi Dinas PUPR-Perkim Kaltara dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

“Penanganan jalan putus di Sebatik sudah berjalan sejak beberapa hari ini. Diperkirakan dalam waktu sepekan ke depan, jalan yang putus akibat longsor itu sudah bisa dilewati mobil,” kata Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie, Kamis (3/1).

Mengutip laporan Dinas PUPR-Perkim Kaltara, gubernur mengatakan, hari ini,  material jembatan bailey akan diangkut dari Simanggaris menggunakan kapal LCT (Landing Craft Tank). “Petugas lapangan masih menunggu air pasang, agar kapal bisa merapat.,” ujarnya. Di lokasi longsor, sebelumnya, kemarin penanganan darurat dilakukan dengan memasang bis beton. Tapi ternyata tidak efektif, karena debit air cukup besar.  Hari ini akan dilanjutkan dengan pasang sisa pancang beton, serta penurunan elevasi untuk jembatan darurat, dengan bailey.

Untuk proses selanjutnya hari ini juga akan dikerahkan alat berat guna mengatasi dan membuka kemungkinan bisa relokasi ruas sambil menunggu jembatan balley mobilisasi. “Saya minta ada gerak cepat. Paling tidak dalam waktu beberapa hari ke depan ruas jalan tersebut bisa dilintasi sementara oleh masyarakat. Karena ruas jalan tersebut sangat penting untuk aktivitas masyarakat,” kata Irianto. Untuk jangka panjang, ruas jalan tersebut memang akan dibangun. Bahkan saat ini sudah dalam proses evaluasi, pasca lelang. Setelah itu bisa dimulai pengerjaannya. (001)