Jalan Poros Samarinda – Bontang Rusak, Pemerintah Pusat Tidak Tanggungjawab

Drainase di jalan poros Samarinda – Bontang. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Komisi III DPRD Kaltim meninjau Jalan poros Samarinda – Bontang yang berstatus jalan nasional, yang sudah banyak mengalami kerusakan. Bahkan kerap menimbulkan kemacetan panjang. Ditambah lagi bahu jalan yang tidak memiliki drainase yang baik.

Melihat kondisi jalan yang rusak dan berlobang, membuat Anggota Komisi III DPRD kaltim Syafruddin angkat bicara.

“Sepertinya pemerintah pusat betul-betul tidak bertanggungjawab atas perbaikan dan peningkatan fasilitas jalan, yang ada di poros Samarinda – Bontang,” kata Syafruddin, Kamis (6/5).

Bahkan, menurut Syafruddin, jalan dengan parit tidak bisa dibedakan, ketika badan jalan sudah digenangi air.

Oleh karena itu DPRD Kaltim mendesak Gubernur agar segera meminta kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk segera menuntaskan perbaikan dan peningkatan jalan poros samarinda- bontang. Tujuannya, untuk mencegah korban berjatuhan mengingat keadaan jalan yang cukup membahayakan pengendara.

“Maka dari itu harus segera diambil langkah percepatan,” ujarnya.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim itu mengatakan, selain perbaikan jalan, perbaikan drainase kiri-kanan jalan juga diperlukan. Berdasarkam hasil pantauan, terlihat tidak ada sama sekali drainase yang berfungsi dengan baik.

“Ini juga barangkali yang membuat jalan
poros Samarinda – Bontang rusak parah, karena drainasenya tidak dibangun dengan baik,” ungkap Syafruddin.

“Jadi saya bisa katakan bahwa jalan poros Samarinda – Bontang dalam keadaan kritis. Maka perlu penanganan dan perbaikan secara cepat dan tepat,” demikian Syafruddin.

Penulis : Muhammad Fahrurozi | Editor : Intoniswan

Tag: