SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Siti Qomariah mengimbau kepada pedagang yang akan meramaikan kuliner di Bulan Ramadan agar memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya. Untuk mengawasi hal itu Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda diharapkan untuk memantau potensi adanya jajanan takjil mengandung formalin dan bahan lain yang dilarang.

“Ini hanya pelajaran dari beberapa kasus penggunaan bahan formalin misalnya pada makanan, saya berharap hal ini tidak terjadi di Kota Samarinda dan daerah lain di Kalimantan Timur. Kasihan pembeli jika disuguhkan dengan makanan berbahaya, apalagi jika sampai makanan tersebut karena ketidaktahuan disuguhkan dalam hajatan buka puasa bersama,” ungkap Qamay sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, sidak nantinya perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum pedagang nakal yang memanfaatkan momentum Bulan Ramadan. Selain bahan berbahaya, makanan dan minuman kemasan yang telah kadaluarsa juga perlu dilakukan sidak dan penelusuran dibeberapa pusat perbelanjaan untuk menghindari adanya kemungkinan penjualan makanan kadaluarsa. “Jika ditemukan, jangan hanya sebatas menyita produk, melainkan harus melakukan sosialisasi dan pembinaan berkelanjutan, terutama pada pedagang,” kata Qamay. (adv/ hms5)