Jangan Kucilkan Pasien Positif Corona Isolasi Mandiri di Rumah

Warga di berbagai kota di China menggunakan masker sebagai pencegahan penularan virus. (Hak atas foto AFP Image caption)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur hampir 1.000 orang per Rabu (23/7) kemarin. Tidak semuanya menjalani perawatan di rumah sakit, atau tempat karantina. Melainkan, hanya isolasi mandiri di rumah, utamanya mereka positif Covid-19 tanpa gejala.

Masyarakat diminta tidak mengucilkan, bahkan mengusir warga yang juga pasien positif Covid-19, sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah.

“Isolasi mandiri di rumah, perlu dukungan semua, agar bisa bisa melakukan isolasi sendiri dengan baik,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam kesempatan penjelasan virtual, Rabu (22/7) malam.

Andi menerangkan, diperlukan upaya untuk mendukung mereka, yang sedang menjalankan isolasi mandiri. Terutama, perihal pemenuha kebutuhan sehari-hari.

“Seperti makanan, mungkin. Kalau satu keluarga, kemudian ada yang sedang isolasi mandiri, tentunya yang bersangkutan tidak bisa keluar ruangan. Nah, ini diperlukan dukungan,” ujar Ishak.

“Selain tenaga kesehatan, juga dukungan yang ada di lingkungan itu. Seperti ketua RT, tokoh masyarakat, agar yang bersangkutan bisa melakukan isolasi mandiri dengan baik, dan tenang. Sehingga, masyarakat juga merasa aman,” tambah Ishak.

Dukungan masyarakat, dirasa perlu untuk terus didorong kedepannya. “Jangan sampai masyarakat merasa, orang yang positif Covid-19, tidak diisolasi di rumah sakit atau tempat-tempat yang sudah disediakan, tapi kenapa dibiarkan isolasi di rumah,” tambah Ishak.

“Yang bergejala dirawat di rumah sakit. Tidak bergejala, dilakukan isolasi mandiri seperti apabila seseorang terkena influenza berat. Itu, kita bisa lakukan perawatan sendiri,” jelasnya lagi.

Dengan begitu, lanjut Andi, mesti diketahui apabila banyak yang melakukan isolasi di rumah, diharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat sekitar. “Karena, memang protokol pelaksanaan sesuai pedoman baru, memungkinkan isolasi mandiri di rumah,” terang Andi.

“Sekali lagi, tentunya ini perlu dukungan semua pihak. Semakin dikucilkan mereka, bahkan sampai diusir dari tempat tinggalnya, sebenarnya harus kita dukung. Selama kita tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dimasa pandemi Covid-19 ini, InsyaAllah kita tetap aman,” demikian Andi. (006)

Tag: