SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada bulan Januari 2022 mencapai US$ 1,09 miliar atau mengalami penurunan sebesar 52,40 persen dibanding dengan ekspor pada bulan Desember 2021.

“Sementara bila dibanding bulan Januari 2021, ekspor bulan Januari 2022 mengalami penurunan 14,05 persen,” ungkap Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Wembri Suska dalam rilisnya melalui youtube di Samarinda, Selasa (1/3/2022).

Menurut Wembri, BPS mencatat, nilai ekspor barang migas pada bulan Januari 2022 tercatat US$ 72,55 juta, turun 60,94 persen dibanding Bulan Desember 2021.

“Sementara ekspor barang non migas pada Bulan Januari 2022 tercatat US$ 1,02 miliar, turun 51,65 persen dibanding bulan Desember 2021,” paparnya.

Nilai ekspor barang migas Januari 2022 bila dibanding dengan Januari 2021 mengalami kenaikan sebesar 198,26 persen, sedangkan nilai ekspor barang non migas turun 18,18 persen.

Nilai Impor juga Turun

Sementara, nilai impor Provinsi Kaltim bulan Januari 2022 mencapai US$ 201,22 juta atau mengalami penurunan 73,80 persen dibanding dengan impor bulan Desember 2021. Sementara bila dibanding Bulan Januari 2021 mengalami kenaikan sebesar 57,10 persen.

“Impor barang migas Januari 2022 mencapai US$ 65,85 juta, turun 88,91 persen dibanding  Desember 2021. Sementara impor barang non migas  Januari 2022 tercatat US$ 135,37 juta, turun 22,32 persen dibanding Desember 2021,” kata Wembri. Nilai impor Januari 2022 jika dibandingkan dengan nilai impor Januari 2021 mengalami kenaikan sebesar 57,10 persen.

“Neraca perdagangan Provinsi Kaltim pada Januari 2022 surplus US$ 893,37 juta, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada Desember 2021 yang surplus sebesar US$ 1,53 miliar,” kata Wembri.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: Ekspor Impor Kaltim