SAMARINDA.NIAGA.ASIA–Periode Januari – September 2020, Kabupaten Berau menjadi kabupaten favorit bagi investor dalam negeri (PMDN). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat reasliasi PMDN ke Berau Rp3,301 triliun, atau lebih dari sepertiga investasi PMDN sebesar Rp9,06 triliun.

“Total proyek PMDN di Berau hingga akhir Triwulan III-2020 sebanyak 101 proyek, tenaga kerja Indonesia yang diserap 1.736 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 6 orang,” ungkap Plt Kepala DPMPTSP Kaltim, Abu Helmi yang juga Assisten II Sekda Provinsi Kaltim Bidang Pembangunan dan Ekonomi dalam rilisnya disitus dpmptspkaltim.go.id.

Menurut Abu, demikian Abu helmi biasa disapa, pada Triwulan I-2020 (Januari – Maret) realisasi investasi PMDN di Berau Rp1,888 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 44 proyek, tenaga kerja Indonesia yang diserap 683 orang, dan tenaga kerja asing 2 orang.

Pada Triwulan II-2020 (April – Juni ) realisasi investasi PMDN di Berau Rp1,341 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 60 proyek, tenaga kerja Indonesia yang diserap 991 orang, dan tenaga kerja asing 4 orang.

Kemudian, pada Triwulan III-2020 (Juli – September) realisasi investasi PMDN di Berau menurun, hanya Rp71,684 miliar dengan jumlah proyek sebanyak 49 proyek, tenaga kerja Indonesia yang diserap 62 orang, dan tenaga kerja asing nihil.

“Kalau dibandingkan daerah lain, serapan investasi PMDN di Berau kedua terbesar setelah Balikpapan. Investasi di Berau juga paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia,” kata Abu.

Tentang sektor usaha yang dimasuki investasi PMDN di Berau, menurut Abu, hampir sama dengan daerah lainnya, yaitu subsektor usaha tanaman pangan dan perkebunan, kemudian kedua terbesar di sektor usaha pertambangan. (001)                 

Tag: Investasi