Jasad Bocah Wahyu Ditemukan, Kondisinya Masih Utuh

Bupati Ismunandar ucapkan belasungkawa pada keluarga korban. (foto: Wahyu Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Progres pencarian Wahyu (6) yang terjatuh dan genggelam di Sungai Sangatta, usai ponton yang tidak sempurna merapat di dermaga, akhirnya membuahkan hasil. Jasad Wahyu ditemukan dalam kondisi utuh, 1 kilometer dari lokasi kejadian, Jumat (5/7).

Diketahui, Kamis (4/7) pagi pukul 08.15 WITA, korban terjatuh ke Sungai Sangatta, ketika sepeda motor orangnya tuanya tak bisa stop karena kerusakan rem. Sedangkan, ponton yang bakal dinaiki belum dalam posisi merapat sempurna di dermaga, sehingga sepeda yang dikemudikan Sudar dengan penumpang istri dan Wahyu, masuk sungai.

Usai kejadian tersebut, Darmadi salah seorang anggota Tagana yang beperan menemukan jasad menyampaikan, penemuan diperkirakan pukul 14.40 WITA. Saat itu juga dilakukan evakuasi oleh petugas, setelah jasad korban ditemukkan di aliran sungai tidak jauh dari kawasan Kampung Kajang, Kampung Tengah, Sangatta Utara.

“Kami dari pagi sedang menyisir sungai Sangatta, di sekitaran tragedi korban tenggelam. Kemudian seorang warga yang sedang hendak memancing ikan di Sungai menghubungi. Bahwa menemukan jasad Korban tenggelam,” kata Darmadi.

Menurut dia, warga menemukan korban di Sungai itu jaraknya lumayan jauh sekitar 1 km dari tempat awalnya dia tenggelam di penyeberangan ponton Jalan Gajah Mada, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara. Diperkirakan kala itu, kondisi arus air normal saja.

“Saat ditemukan para anggota Tagana yang bertugas bergegas mengangkat jasad di posisi didekat kapal warga, korban dalam keadaan tertelungkup, mengenakan celana pendek dengan baju warna hijau. Ada sedikit bau mayat. Di situ, terdapat darah segar keluar dari lubang hidung korban. Tapi, kondisi tubuh jenazah masih bagus (utuh), kulitnya tidak terkelupas meski sudah sehari lebih tenggelam,” ungkapnya. (hms7)