Jasad Lagi di Perairan Mahakam, Diduga Korban Ketiga Ledakan Kapal di Pulau Atas

Proses evakuasi jenazah oleh tim SAR gabungan, Minggu (14/2) sore. (Foto : HO/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim SAR gabungan kembali menemukan jasad pria mengambang di perairan Mahakam, kawasan Sungai Meriam, pagi tadi. Jenazah dibawa ke RSUD AW Sjachranie Samarinda, untuk keperluan identifikasi tim INAFIS Polresta Samarinda.

Jasad mengambang itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA. Unsur SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian korban Marwan, yang melompat ke Mahakam empat hari lalu di kawasan Mangkupalas, Samarinda Seberang, bergerak ke lokasi.

“Jasad mengambang itu ditemukan sekitar 43,3 kilometer dari pos SAR gabungan di Mangkupalas. Untuk memastikan mayat itu Marwan atau korban ketiga dari ledakan kapal di Pulau Atas, Tumiran masih menunggu hasil tim INAFIS Polri, ” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, dikutip Niaga Asia, Minggu (14/2).

Octavianto menerangkan, SAR gabungan mulai dari Polair Polda Kaltim, Pos AL Anggana, Polair Polres Kukar, Polair Polresta Samarinda, Polsek Anggana, TNI, dan tim INAFIS Samarinda dan Kukar juga relawan, menuju ke lokasi pememuan jasad, dengan membagi menjadi dua tim darat dan tim air.

“Jasad yang ditemukan itu kemudian dievakuasi menuju dermaga 136 Pertamina di Anggana, sekira jam 4 sore ini,” ujar Octavianto.

Diterangkan Octavianto, jenazah dibawa ke RSUD AW Sjachranie untuk dilakukan identifikasi tim INAFIS. Belum diketahui pasti, apakah jenazah pria itu korban hilang dan tenggelam di Mahakam kawasan Mangkupalas, ataupun korban ledakan di atas kapal PT GPE, yang terjadi Kamis (11/2) siang lalu.

“Posko SAR Gabungan menunggu hasil identifikasi dari tim INAFIS Polresta Samarinda. Pencarian korban atas nama Marwan sementara menunggu hasil identifikasi,” terang Octavianto.

Untuk diketahui, dua orang pekerja di kapal sebelum terjadinya ledakan, Suwardi dan Gunawi, ditemukan meninggal Jumat (12/2). Usai diidentifikasi INAFIS, jenazah diserahkan ke keluarganya, Sabtu (13/2) malam, untuk dimakamkan. Satu lagi orang diduga hilang pascaledakan, Tumiran, tengah dalam pencarian. (006)

 

Tag: