Jasad Pria Mengambang di Muara Berau adalah Andri Mulyani, Pekerja TKBM

Tim gabungan menyevakuasi jenazah pria mengambang di Muara Berau, Minggu 27 November 2022 sore. Diketahui jasad itu adalah Andri Mulyani (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polisi memastikan jasad pria ditemukan mengambang di perairan Muara Berau hari Minggu adalah Andri Mulyani, 30 tahun, yang dilaporkan hilang hari Jumat.

Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, kepala Polresta Samarinda mengatakan, korban dilaporkan hilang setelah rekan-rekannya pergi makan ke atas kapal lainnya.

“Laporannya (laporan hilang) dari hari Jumat. Alhamdulillah tadi pagi sudah ditemukan. Diduga korban ini jatuh (ke laut) karena terpeleset,” kata Ary Fadli dalam pernyataannya seperti disampaikan Kepala Polsek Kawasan Pelabuhan Komisaris Polisi Subari, Minggu.

Rahim, 40 tahun, seorang mandor Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) menerangkan peristiwa itu terjadi Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 Waktu Indonesia Tengah.

BACA JUGA :

Jasad Pria Tidak Utuh Lagi Ditemukan Mengambang di Muara Berau

Andri adalah pekerja TKBM di mana sebelum kejadian itu dia berada di atas ponton bermuatan amonium nitrat, di antaranya bertugas sebagai pengatur bongkar muat.

“Jam 12 malam istirahat. Kami ada 8 orang, 7 orang naik ke buritan kapal MV karena ruang koki kan di situ,” kata Rahim ditemui di Polsek KP Samarinda Jalan Yos Sudarso.

Saat itu Andri memilih tetap di balkon tugboat. Namun setelah makan, dan teman-temannya kembali turun ke ponton dan tugboat, Andri tidak terlihat lagi.

“Kita keliling cari di tiga kapal. Di Tugboat, ponton dan kapal MV itu tidak ada. Di kamar mesin juga tidak ada,” Rahim menerangkan.

Mandor TKBM Rahim saat memberikan penjelasan kepada wartawan di Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Minggu 27 November 2022 (niaga.asia/Saud Rosadi)

Saat itu Rahim dan rekannya tidak menduga Andri terpeleset dan tercebur ke laut. Sebab ada kemungkinan Andri pergi meninggalkan pekerjaannya menggunakan speedboat lainnya.

“Hari Jumat kami lapor ke kepanduan dan ke Polsek,” Rahim menambahkan.

Kesehariannya Andri dikenal pendiam. Sejauh ini di mata rekan-rekannya tidak pernah mendengar dia sakit maupun punya masalah rumah tangga.

“Karakternya pendiam,” singkat Rahim.

Keterangan diperoleh petugas menemukan identitas Andri Mulyani pada kantong celananya. Jenazah Andri saat ini berada di kamar jenazah RSUD AW Sjahranie untuk keperluan visum sebelum diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: