BUSANG.NIAGA.ASIA – Komitmen Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar dalam memajukan infrastruktur dasar, terus digalakkan. Salah satunya yakni dengan dimulainya program pembangunan jembatan penghubung di wilayah pedalaman. Yakni Desa Rantau Sentosa, Kecamatan Busang, yang dipisahkan Sungai Kelinjau.

Berkolaborasi dengan pihak perusahaan swasta, jembatan penghubung tersebut dibangun PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA) melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), difasilitasi oleh Forum MSH CSR. Jembatam itu diberi nama Jembatan Amai Benny Subianto.

Permulaan proyek diresmikan langsung oleh Ismunandar, di lokasi area pembangunan, sisi Sungai Kelinjau, Desa Rantau Sentosa, Busang, Rabu (18/3).

Pada kesempatan itu, Ismunandar mengapresiasi PT SAWA yang telah berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan di Kutim, di sekitar Sungai Kelinjau dan wilayah pedalaman. Sehingga, bisa menopang akselerasi pembangunan di sekitar wilayah ujung Kabupaten Kutim.

“Dengan adanya jembatan ini, bukan hanya askes perusahaan yang dimudahkan, tetapi meningkatkan perekonomian warga sekitar Busang juga,” sebut Ismunandar.

Orang nomor satu di Kutim itu juga menambahkan, semua upaya itu, merupakan hasil peran semua pihak dengan saling bergandengan, bersama-sama secara cepat memajukan daerah, demi kesejahteraan Kutim.

Sekedar diketahui, jembatan dengan Tipe-C yang dibangun oleh PT SAWA memiliki spesifikasi bentang utama sekitar 60 meter dan panjang keseluruhan 120 meter.

Sedangkan bentang pendekat 2×30 meter, dengan lebar bersih 3,5 meter atau total lebar jembatan 4,5 meter. Pembangunan jembatan menelan biaya kurang lebih Rp22 miliar. (hms7)

Tag: InfrastrukturKalimantan TimurKutai Timur