Jembatan di Paser Belengkong Ambruk, Warga Tercebur ke Sungai

Jembatan yang menghubungkan 2 Desa di Paser ambruk, Minggu (13/9) sore. (Foto : BPBD kabupaten Paser)

PASER.NIAGA.ASIA – Jembatan yang menghubungkan 2 desa di kabupaten Paser, Minggu (13/9) sore kemarin, dilaporkan ambruk. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, meski ramainya warga yang berada di atas jembatan, sempat tercebur ke sungai Kandilo.

Informasi diperoleh Niaga Asia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.50 Wita. Sebelumnya, warga ramai berada di atas jembatan berkonstruksi kayu itu, menonton lomba perahu di sungai.

Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1995 itu, kesehariannya digunakan warga sebagai sarana menghubungkan dua desa, yakni Desa Pepara dan Desa Pebencengan, di kecamatan Paser Belengkong, di Paser.

“Warga ramai di atas jembatan. Informasi warga, juga ada mobil menyeberang lewat jembatan itu,” kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Paser, Hendri, dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (14/9).

Pascakejadian warga di 2 desa mesti melintas akses alternatif lainnya meski memutar jauh. (Foto : BPBD Paser)

Seketika, saat warga asik menonton lomba perahu, jembatan itu pun ambruk. “Iya, warga yang ramai di atas jembatan, sempat tercebur ke sungai Kandilo. Alhamdulillah, selamat,” ujar Hendri.

“Ada warga yang mengalami luka ringan. Tapi sempat cepat ditangani petugas medis. Tidak ada korban jiwa,” tambah Hendri.

Dugaan sementara, ambruknya jembatan itu, lantaran tidak kuat menahan beban warga yang ramai berdiri di atas jembatan berkonstruksi kayu itu. Meski, jembatan itu sudah menjalani beberapa kali perawatan.

“Ini memang jembatan lama. Jadi, setelah putus (ambruk) ini, warga mesti melalui jembatan alternatif lain, dan memutar lebih jauh,” ungkap Hendri.

Pagi ini tadi, BPBD kembali meninjau lokasi kejadian. Dari koordinasi bersama dinas terkait, rencananya akan dibangun jembatan sementara. “Kami masih telusuri ada kendaraan warga yang ikut tercebur ke sungai,” demikian Hendri. (006)

Tag: