Pilar Jembatan Mahakam, Biar Sering Ditabrak, BPJN Sebut Masih Aman Dilintasi

aa
Pilar jembatan Mahakam yang ditabrak tongkang, Minggu (30/6/2019) sore. (Foto : Polsek Kawasan Pelabuhan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Jembatan Mahakam yang menghubungkan Sungai Kunjang-Samarinda Seberang, meski pilarnya sepanjang tahun sering ditabrak ponton pengangkut batubara maupun kayu gelondongan, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XII, Budiamin  dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kaltim, Senin (9/12/2019) siang,  menyebut masih aman dilintasi.

Menurut Budiaman, kondisi jembatan Mahakam sudah  dikonsultasikan dengan Direktorat Jembatan Kementerian PUPR. Direktorat Jembatan menyimpulkan kondisinya, kecuali ada lagi kasus penabrakan yang lebih besar.

“Kerusakan yang timbul akibat ditabrak ponton tidak begitu rawan untuk segera diperbaiki, tapi soal penggantian baut yang hilang sudah diusulkan anggarannya,” kata Budiaman.

Minta Disegerakan

                Sementara itu anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin dalam rapat tetap menyampaikan kekhawatirannya akan jembatan Mahakam tersebut dan minta BPJN mesegerakan  perbaikannya agar kerusakannya tidak semakin parah.

“Kerusakan yang timbul akibat ditabrak ponton berulang-ulang segera perbaiki dulu,” tegasnya.

Politisi PKB ini juga minta BPJN untuk lebih tegas menjatuhkan sanksi kepada pengusaha yang ponton atau kapalnya telah menabrak pondasi dan pengaman pondasi jembatan Mahakam. “harus ada sanksi yang menimbulkan efek jera,” tandasnya.

Syafruddin juga minta aparat terkait yang mengatur lalu lintas kapal tunda penarik ponton untuk lebih disiplin melintas di kolong jembatan. “Setahu saya, sudah diatur jamnya sesyau pasang surut air Mahakam,” terangnya. (adv)