
TOKYO.NIAGA.ASIA — Kementerian kesehatan mengatakan kasus kedua cacar monyet telah terkonfirmasi di Jepang.
Pejabat Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan seorang pria berusia 30-an tahun usai perjalanan dari luar negeri yang tinggal di Tokyo dinyatakan positif cacar monyet pada Kamis 28 Juli 2022.
Pria tersebut dilaporkan mengeluhkan sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan mengalami ruam di mulut saat memeriksakan diri ke sebuah institusi kesehatan pada Rabu 27 Juli 2022.
“Kasus ini terkonfirmasi melalui tes pemeriksaan yang dilakukan Pemerintah Metropolitan Tokyo,” kantor berita NHK melaporkan hari Kamis.
Pria tersebut tengah dirawat di rumah sakit di Tokyo dan dalam kondisi stabil.
BACA JUGA :
WHO Nyatakan Wabah Cacar Monyet jadi Darurat Kesehatan Global
Jepang Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet
Kasus Cacar Monyet Belum Ditemukan di Indonesia
Pria itu masuk ke Jepang pada akhir Juli dari kawasan Amerika Tengah dan Utara. Pria itu diduga tertular virus ini di kawasan tersebut karena telah mengalami gejala sebelum tiba di Jepang.
Otoritas mengatakan pria itu tidak melakukan kontak dekat dengan seorang pria lainnya di Tokyo yang dinyatakan positif cacar monyet pada Senin 25 Juli 2022.
Kementerian kesehatan berupaya menelusuri jalur penularannya dan mencari tahu jika ada yang pernah melakukan kontak dekat dengan pria yang menjadi kasus kedua tersebut.
Didominasi Pria Homoseksual
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih 18.000 kasus cacar monyet telah terkonfirmasi di 78 negara, dan didominasi di Eropa.
BACA JUGA :
Cacar Monyet Menular Kalau Sudah Bergejala
WHO: 98 Persen Orang yang Terinfeksi Cacar Monyet Adalah Pria Gay
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu 27 Juli 2022 mengatakan lebih dari 70% kasus dilaporkan terjadi di Uni Eropa dan 25% di Amerika.
Lima kematian tercatat di Afrika. Ketua WHO itu mengatakan 98% kasus melibatkan pria homoseksual.
Ia mengatakan cacar monyet bisa menyebar melalui kontak dekat di antara orang-orang dan melalui handuk atau seprai yang terkontaminasi.
“Bagaimanapun, ia memperingatkan untuk tidak mengasosiasikan penyakit ini dengan kelompok tertentu,” kantor berita NHK melaporkan.
WHO pada pekan lalu mendeklarasikan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Badan ini menyatakan cacar monyet menyebar cepat di dunia melalui metode penularan yang masih belum banyak diketahui.
Sumber : Kantor Berita NHK | Editor : Saud Rosadi
Tag: AsiaCacar MonyetInternasionalJepangKesehatanWHO