
TOKYO.NIAGA.ASIA — Jepang telah mendeteksi kasus pertama virus cacar monyet di Tokyo. Pengumuman itu dikeluarkan Gubernur Tokyo Yuriko Koike kepada wartawan Senin.
Dikutip dari REUTERS, orang yang terinfeksi adalah seorang pria berusia 30-an sepulang kembali dari Eropa, di mana saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
“Dia mengalami ruam, demam, sakit kepala dan kelelahan. Tetapi saat ini, dia dalam kondisi stabil,” kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan dalam jumpa pers terpisah.
Pasien seorang warga Tokyo, pergi ke Eropa akhir bulan lalu dan melakukan kontak dengan seseorang yang kemudian dikonfirmasi positif cacar monyet (monkeypox) sebelum kembali ke Jepang pada pertengahan Juli, kata pejabat itu.
Meski demikian pejabat itu tidak merinci sifat kontak itu dan menolak menyebutkan kewarganegaraan penduduk Tokyo itu.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Sabtu bahwa wabah cacar monyet yang menyebar dengan cepat merupakan keadaan darurat kesehatan global.
Sejauh tahun ini ada lebih dari 16.000 kasus cacar monyet di lebih dari 75 negara, dan lima kematian di Afrika.
Virus menyebar melalui kontak dekat dan cenderung menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit berisi nanah. baca selengkapnya
Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi
Tag: AsiaCacar MonyetInternasionalJepangKesehatanPeristiwa