SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda naik signifikan tahun 2021.

“Saya apresiasi kerja keras pemerintah kota Samarinda tahun 2021 menaikkan pendapatan daerah, khususnya pendapatan asli daerah,” kata Ketua Komisi I DPRD Samarinda Joha Fajal, Rabu.

Realisasi PAD Samarinda tahun 2021 sebagaimana dilaporkan Wali Kota Samarinda Andi Harun melampaui target. Dari target sebesar Rp 2,777 triliun, pada akhir tahun terealisasi Rp 2,860 triliun atau 102,98%.

Sedangkan PAD juga begitu. Dari target sebesar Rp 561,492 miliar, terealisasi Rp 594,620 miliar atau 105,90%.

Menurut Joha, keberhasilan peningkatan PAD ini tidak terlepas dari peran dan program pemerintah kota yang cukup masif mendorong peningkatan PAD di kota tepian.

“Dengan PAD Samarinda itu kenaikan yang tadinya sekitar Rp 400 miliar-Rp 500 miar, sekarang sudah berkisar Rp 600 miliar. Ini artinya kinerja bagus,” jelas Joha.

Menurut politisi Partai Nasdem ini PAD masih bisa ditingkatkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan aset.

“Pemanfaatan aset kan bisa dengan menggandeng pihak ketiga. Kalau itu bisa dilakukan dengan baik, saya yakin PAD bisa meningkat. Bahkan, bisa mencapai Rp 1 triliun,” jelasnya.

Joha berpendapat jika PAD naik maka belanja daerah pun otomatis bisa meningkat dan lebih besar. Hasil akhirnya akan terlihat pada pembangunan Samarinda yang lebih cepat dan besar.

“Kalau PAD bisa maksimal, maka APBD kita bisa tingkatkan. Sehingga memudahkan membangun berbagai infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (adv)

Tag: DPRD SamarindaPADSamarinda