SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke dua kota Samarinda dan Balikpapan, Selasa (24/8). Di Samarinda, kedatangan Presiden membawa berkah bagi Samarinda. Ruas jalan bisa mulus dalam sehari. Namun demikian, perubahan dalam sehari itu di sisi lain disayangkan warga ibukota Kalimantan Timur.
Kabar kedatangan Jokowi sudah beredar sejak Minggu (22/8) lalu. Mengacu rencana, pesawat kepresidenan Jokowi berikut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, akan mendarat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.
Informasi dihimpun Niaga Asia, Presiden Jokowi akan meninjau kegiatan vaksinasi massal pelajar di SMPN 22 Jalan Pahlawan Samarinda. Berikutnya, Jokowi akan meresmikan ruas tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 kilometer, dan vaksinasi massal di Balikpapan.
Giat pembenahan mulai dilakukan di SMPN 22. Tangki air dikerakan untuk membersihkan lokasi acara vaksinasi massal. Selain itu, rute-rute jalan yang akan dilalui Presiden Jokowi dari Bandara APT Pranoto pun dibenahi jadi lebih mulus dan rapi sejak kemarin.
Sebut saja ruas jalan Sungai Siring hingga Tanah Merah, yang sebelumnya banyak berlubang, kini ditambal aspal dan jadi lebih mulus. Menariknya, lubang di badan jalan berikut besi baja mencuat ke jalan di kawasan simpang empat Jalan DI Panjaitan-Jalan PM Noor, juga ikut diperbaiki dan jadi mulus.
Masih dari pantauan Niaga Asia, berikutnya juga, Jalan Dr Soetomo hingga Jalan Pahlawan menjadi lebih bersih. Pot tanaman penghijauan diletakkan di simpang tiga Jalan Pahlawan-Jalan Perniagaan. Begitu yang dilihat Niaga Asia saat melintas di kawasan itu pukul 12.25 WITA siang ini. Mulus dan lebih rapi, begitu di antaranya yang tergambar di lapangan.
Warga mengomentari aksi menyulap sebagian Samarinda menjadi lebih mulus dan rapi hanya dalam sehari, bahkan hitungan jam, terjadi saat Presiden Jokowi mau datang. Padahal, perbaikan itu seharusnya bisa dilakukan meski tanpa rencana kedatangan Jokowi.
“Memang tidak berubah habbit pemerintah ini. Kalau ada Presiden datang, sibuk berbenah. Asal Bapak senang,” kata Suryadi (50), warga Jalan DI Panjaitan, kepada Niaga Asia, Senin (23/8) siang.
Suryadi menerangkan, padahal, Presiden hanya sekali-kali melewati ruas jalan itu. “Kita warga yang hari-hari lewat di situ, jadi merasa tidak dihargai. Padahal, mereka (Gubernur dan Wali Kota) itu bukan Presiden yang memilih. Tapi rakyatnya yang memilih,” ungkap Suryadi.
“Mindset-nya belum ke sana. Kita ini yang seharusnya ditakuti mereka (Gubernur dan Wali Kota) itu. Karena yang mereka emban itu adalah amanah dari kita. Lain Presiden,” tegas Suryadi.
Suryadi kembali menyoroti aksi perbaikan jalan sana sini di ruas jalan yang akan dilalui Presiden Jokowi. “Buktinya kan bisa diperbaiki? Anggaran darimana itu ya? Tidak dianggarkan, tiba-tiba diperbaiki. Ada pejabat datang baru diperbaiki. Tidak ada pejabat, lama diperbaiki,” sebut Suryadi.
Andri (35), warga Jalan Ir H Juanda juga mengungkapkan yang sama. Menurut dia, seharusnya memang perbaikan ruas jalan baik itu menambal jalan, pengaspalan ulang, maupun pembersihan sudut kota tanpa menunggu kedatangan Presiden Jokowi bisa dilakukan dengan cepat.
“Kalau saya baca-baca di media kan alasan tidak bisa diperbaiki karena anggaran terbatas. Buktinya kan Presiden mau datang, itu semua bisa dibaiki, dibuat rapi di jalan-jalan yang akan dilalui Bapak Presiden kan?” kritik Andri.
Usai kegiatan di Samarinda, peresmian tol BalSam dan peninjauan vaksinasi massal di Balikpapan, Presiden Jokowi akan kembali ke Jakarta melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.
Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi
Tag: InfrastrukturJokowiKaltimPresidenSamarindaTol Balsam