NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Presiden Joko Widodo menyumbamg sapi ke berbagai daerah di Indonesia, salah satunya ke masjid Agung Al Mujahiddin Kabupaten Nunukan. Sapi seberat 1,1 ton dari Presiden itu akan disembelih pada Iduladha 1442 Hijriyah, Selasa (20/7) besok.
“Sapi pak Presiden diserahkan ke masjid Minggu malam sekitar pukul 23.00 Wita,” kata Ketua Panitia Kurban masjid Agung Al Mujahiddin, Zainuddin pada Niaga Asia, Senin (19/07).
Sumbangan hewan kurban Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi ini cukup mengejutkan pengurus masjid, karena sebelumnya tidak pernah mendapat kabar akan menerima sapi dari kepala negara.
Keberadaan sapi hasil perkawinan silang Limosin dan Simental di halaman masjid Al Mujahiddin menjadi tontonan. Banyak masyarakat penasaran dengan hewan kurban bantuan orang nomor satu di Indonesia itu.
“Tidak pernah berhenti orang datang lihat sapi, ini bantuan pertama dari Presiden untuk masjid,” ujar Zainuddin.
Sapi kurban berusia 4 tahun tersebut diambil dari pembibitan ternak asal kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Dengan bobot sekitar 1,1 ton, sapi diperkirakan menghasilkan sekitar 680 kilogram daging bersih.
Bantuan sapi nantinya dibagikan ke masyarakat menggunakan kupon yang jumlahnya disesuaikan dengan berat bersih daging, dimana tiap penerima mendapatkan 1 kilogram daging.
“Semua hasil penyembelihan sapi kurban bantuan Presiden dibagikan rata ke masyarakat,” ungkap Zainuddin.
Selain menerima sumbangan sapi Jokowi, pengurus qurban Masjid Al Mujahiddin mendapatkan hewan kurban dari Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang beratnya sekitar 860 gram dengan jenis Brahman Cross.
Terhadap kedua sapi berukuran besar ini, penyembelihan hewan kurban cukup menggunakan tenaga terampil yang setiap tahun membantu pelaksanaan ibadah kurban di Masjid Al Mujahiddin.
“Kalau sapi bantuan Gubernur sudah biasa kita terima. Ukuran sapi juga besar-besar, cuma jenisnya masih brahma,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Masjid Al Mujahiddin Andi Mutamir menjelaskan, sapi kurban milik Presiden dan Gubernur tidak memerlukan perawatan khusus, karena waktu pelaksanaan ibadah kurban tinggal 1 hari.
“Tidak ada kiat khusus dalam merawat sapi Presiden dan Gubernur, pakannya menggunakan rumput gajah biasa,” terang Mutamir.
Mutamir mengatakan, bantuan sapi kurban Jokowi disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Kaltara, dimana penyerahannya bersamaan dengan sapi milik Gubernur. Kemudian sapi dibawa ke Nunukan, menggunakan transportasi kapal.
Dalam perayaan Iduladha tahun 2021, Jokowi menitipkan pesan melalui pemerintah provinsi agar daging kurban disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang benar-benar membutuhkan.
“Kalau kita lihat informasi harga sapi di TV, sapi pak Jokowi ditaksiran sekitar Rp 140 juta lah,” sebut Mutamir.
Jokowi juga berharap bantuan tersebut kiranya setidaknya dapat mengurangi beban hidup di masa pandemi Covid-19, terutama bagi warga di sekitar masjid dan beberapa masjid yang membutuhkan.
“Sapi pak Jokowi jadi tontonan anak-anak. Kita bersyukur Nunukan dapat bantuan sapi Presiden,” demikian Mutamir.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau
Tag: Idul AdhaKaltaraNunukan