
JAKARTA.NIAGA.ASIA –
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Ketua Kelas Jurusan Bahasa Eks SMAN 2 Payakumbuh (kini SMAN 1 Suliki) di Limbanang, Kecamatan Suliki, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, Jon Akmal kembali tampi sebagai penggagas dan sekaligus penanggungjawab pelaksana Silaturrahmi Lulusan Tahun 1983 dan Lulusan SMP Tahun 1980 di Kecamatan Suliki Gunung Mas dan Kecamatan Guguk, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, di Villa Nafila, Puncak, Bogor, dari hari Sabtu dan Minggu (29-30/6/2024).
Alumni yang hadir antara lain yang sekarang tinggal di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten plus Kalimantan Timur dan Alumni terjauh yang datang ke acara Silaturahhmi adalah Intoniswan. Alumni Jurusan Bahasa lulusan tahun 1983 ini datang dari Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelumnya kata Jon Akmal, sudah dilaksanakan kegiatan serupa sehabis Idul Fitri di Dangung-dangung, Kecamatan Guguk, Kabupaten 50 Kota, yang hadir sebagian besar adalah alumni yang tinggal di Kecamatan Guguk, Suliki, dan Kecamatan Gunung Mas.
“Karena sebagian yang dirantau tak bisa hadir, maka hari Sabtu dan Minggu kita adakan di Ouncak Bogor. Ini silaturrahmi yang mengesankan, sebagain besar almuni yang tinggal di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten plus Kalimantan Timur, sebanyak 34 alumni bisa hadir,” ujarnya.
Menurut Jon Akmal yang sekarang ini adalah penyedia jasa ATK (Alat Tulis Kantor) di Depok mengatakan, silaturrahmi ini untuk memperkuat solidaritas, saling memberi maaf atas salah dan kilaf, karena para alumni ini sudah memasuki usia lanjut, yang dulu aktif sebagai PNS sudah pensiun, dan perlu saling menguatkan solidaritas, melakukan hal-hal yang positif untuk kebahagiaan di usia tua.
“Semoga kita semua selalu diberi nikmat sehat oleh Alloh SWT,” ujarnya.
Dalam Silaturrahmi Lulusan SMA mayoritas SMAn 2 Payakumbuh ditambah beberapa SMA lainnya Tahun 1983 dan lulusan SMP Tahun 1980 di Kecamatan Suliki Gunung Mas dan Kecamatan Guguk, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat yang sekarang tinggal di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten plus Kalimantan Timur, para alumni kembali berbagi cerita masa-masa masih bersekolah 40 tahun lalu, tentu saja tidak hanya yang baik-baik, tapi juga yang lucu-lucu di Villa Nafila, Puncak, Bogor, dari hari Sabtu dan Minggu (29-30/6/2024). (Foto Dok Niaga.Asia)Alumni terjauh yang datang ke acara Silaturahhmi adalah Intoniswan. Alumni Jurusan Bahasa lulusan tahun 1983 ini datang dari Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
“Saya bahagia bisa datang, saling bersilaturrahmi, dan mohon maaf saya tergagap untuk mengingat-ingat kembali nama-nama teman, maklum sudah sangat lama tidak bertemu, 40 tahun lebih,” kata Intoniswan yang asli dari Jorong Ikua Parik, Kanagarian Limbanang, Kecamatan Suliki.
Intoniswan sejak tahun 1989 aktif sebagai wartawan di Kalimantan Timur, saat ini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Media Online Niaga.Asia dan Ketua Dewan kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur.
“Ini benar-benar luar biasa, baru sebagian yang benar-benar saya ingat teman-teman ini, karena sudah sangat lama tidak bertemu. Kemudian karena sama-sama sudah dimakan usia, wajah sudah berubah, maka memang perlu berbagi cerita lagi untuk ingat,” katanya.
Alumni Lulusan SMA 2 Payakumbuh Lintas Jurusan Tahun 1980, 1981, 2982, dan 1983 khusus yang sekarang tinggal di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, dalam kesempatan silaturrahmi juga sama-sama mengucapkan teriam kasih tak terhingga kepada para guru yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.
“Terima kasih atas kebaikan almarhumah Ibu Nurni Chatib, Wali Kelas Bahasa yang sudah sangat sabar mengabdi untuk kebaikan kami,” imbuh Jon Akmal.
Para alumni, pada malam hari juga saling berbagai cerita tentang tantangan pendidikan ke depan, perubahan budaya di kalangan pelajar saat ini, dan saling berbagi usulan. Acara ditutup dini hari dengan nonton sepak bola Euro 2024, dimana Jerman sukses menekuk Denmark (2-0) dan Swiss yang sukses menenggelamkan Italia, sang juara bertahan (2-0).@
Tag: SMA