Jumaldi Hilang Diduga Tenggelam di Perairan Tarakan

Proses pencarian korban di perairan Tarakan (foto : HO/Basarnas)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Jumaldi (30), warga Tarakan Barat, Tarakan, Kalimantan Utara, pagi tadi dilaporkan hilang di perairan Tarakan. Anak Buah Kapal (ABK) Tangseng Jaya 3 itu terakhir terlihat di atas kapal, saat membersihkan ikan, Selasa (29/10) kemarin.

Keterangan diperoleh, informasi hilangnya Jumaldi pagi tadi, diterima Basarnas dari Polair Polres Tarakan. Tim SAR gabungan Basarnas Pos SAR Tarakan dan lainnya, bergegas ke perairan Tarakan.

“Jadi, seperti yang disampaikan Polair, hari Selasa kemarin jam 5.15 sore, kapal Tangseng Jaya 3 berlayar dari dermaga PT Mustika, ke pelabuhan Malundung,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, Rabu (30/10).

Octavianto menerangkan, sekira 1 jam berlayar dan tiba di pelabuhan Malundung, ABK lainnya tersadar korban tidak ada di atas kapal. “Dicari sampai ke ruang mesin, juga tidak ada,” ujar Octavianto.

“Di perjalanan, waktu nakhoda sedang kemudikan kapal, ada ABK-nya sedang buatkan kopi, dan 1 ABK sedang bersihkan ikan. Jadi, yang hilang itu yang sedang bersihkan ikan, atas nama Jumaldi,” tambah Octavianto.

Mencuat dugaan, Jumaldi terpeleset dari kapal, lalu tercebur dan tenggelam di perairan laut Tarakan. Meski dicari di perairan sejak kemarin, namun belum berbuah hasil.

Tim Basarnas bersama Polair, dan unsur SAR lainnya ergerak ke perairan, seperti dilaporkan di titik koordinat N 03°17′ 0.942″ dan E 117°35′ 8.502″, yang berjarak sekitar 3,5 Nautical Miles radial selatan Barat Daya 220 derajat dari kantor Basarnas Pos SAR Tarakan.

“Keterangan kejadian ini, didapat dari Pak Jefri Ahmad, sebagai juragan kapal. Kami terjunkan rescue SAR, kapal RIB (Rigid Inflatable Boat), alat komunikasi dan dokumentasi dalam pencarian korban siang ini,” demikian Octavianto. (006)