SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Jumlah barang yang diangkut (keluar) dari Kalimantan Timur (Kaltim) pada April 2024 turun 11,23 persen dibandingkan dengan Maret 2024 menjadi 8.038,61 ribu ton. Selama periode Januari – April 2024 jumlah barang yang diangkut mencapai 31.685,00 ribu ton.
Demikian diungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, DR. Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam berita resmi statistik (BRS) yang disampaikan, Senin (3/6/2024).
“Pada April 2024, khusus barang barang keluar untuk ekspor, terbesar masih melalui tiga pelabuhan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap total nilai ekspor Provinsi Kaltim, yaitu Pelabuhan Samarinda (US$594,26 juta), Pelabuhan Balikpapan (US$468,34 juta), dan Pelabuhan Tanjung Bara (US$358,14 juta),” kata Yusniar.
Menurut Yusniar, untuk jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada April 2024 sebanyak 303.303 orang atau naik sebesar 44,26 persen dibandingkan dengan Maret 2024.
“Sementara, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) sebanyak 3.650 orang atau naik sebesar 42,08 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” paparnya.
Jumlah penumpang angkutan udara domestic yang diberangkatkan selama Januari-April 2024 naik sebesar 12,97 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Sementara itu, selama Januari – April 2024 jumlah penumpang internasional sebanyak 13.077 orang atau naik signifikan sebesar 79,36 persen.
Kemudian, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada April 2024, BPS mencatat 71.323 orang atau naik 87,41 persen dibandingkan dengan Maret 2024. Selama periode Januari – April 2024, jumlah penumpang mencapai 171.577 orang atau naik sebesar 21,40 persen.
Pada bagian lain, Yusniar melaporkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Kaltim pada April 2024 tercatat 54,87 persen, naik 1,38 poin persen dibandingkan dengan Maret 2024. Sementara, jika dibandingkan dengan kondisi TPK April 2023, nilai TPK April 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,25 poin persen.
“Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang pada April 2024 mencapai 1,59 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 2,73 hari, sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara mencapai 1,58 hari,” ujar Yusniar menjelaskan.
Selama bulan April 2024 ada sebanyak 378 kunjungan wisman ke Kaltim. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman April 2024 mengalami peningkatan sebesar 44,83 persen.
“Kunjungan wisman yang masuk ke Kalimantan Timur utamanya melalui pintu udara bandara SAMS Sepinggan sebesar 100,00 persen,” pungkas Yusniar.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Ekonomi Kaltim