Jumlah Kunjungan Wisatawan Sejalan dengan Perkembangan Restoran

aa

aa
destinasi wisata pulau Maratua. (Foto Istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Perkembangan pariwisata Berau sudah terlihat sejak tahun lalu, yang ditandai dengan jumlah kunjungan wisatawan secara total keseluruhan di 2018 yaitu 2.586 tamu asing dan 283.294 tamu domestik. Bahkan, seiring dengan hal tersebut, jumlah rumah makan atau restoran khususnya yang berada di daerah objek wisata juga ikut berkembang.

Dari data yang didapat di Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, terlihat jelas jumlah kunjungan wisatawan setiap bulannya selama tahun 2018. Di Januari, jumlah wisatawan asing sebanyak 200 orang dan wisatawan domestik sebanyak 20.312. Februari tamu asing sebanyak 140, dan tamu domestik 27.655 orang.

Bulan Maret 2018, tamu asing 193 dan tamu domestik 22.191 orang. Dan April tercatat sebanyak 295 tamu asing, 28.003 tamu domestik. Mei sebanyak 225 tamu asing dan 22.818 tamu domestik. Di bulan Juni sebanyak 268 tamu asing dan 53.972 tamu domestik.

Di bulan Juli 2018 tamu asing yang masuk ke Berau sebanyak 370 orang dan tamu domestik 20.732 orang. Agustus 342 tamu asing dan 24.553 tamu domestik. September sebanyak 209 tamu asing dan 25.641 tamu domestik. Di Oktober 2018 ada 101 tamu asing dan 21.267 orang. November tamu asing masuk Berau sebanyak 161 dan tamu domestik 9.651 orang. Sedangkan di penghujung akhir tahun 2018 yakni Desember tamu asing masuk sebanyak 82 dan 6.495 tamu domestik.

“Sedangkan untuk jumlah rumah makan atau restoran di tahun 2018 juga ada yang mengalami penambahan, seperti di daerah wisata Kecamatan Kelay yang dari 2017 hanya ada 1 rumah makan, di 2018 meningkat menjadi 3 rumah makan. Juga di Kecamatan Talisayan, yang hanya 1 restoran, di 2018 naik menjadi 2 restoran,” ungkap BPS.

Dan untuk di daerah wisata seperti Pulau Derawan dan Maratua masih stagnan atau tidak ada penambahan dari 2017, dimana untuk Pulau Derawan jumlahnya masih sama sampai 2018 yaitu 5 restoran. Dan di Maratua masih 2 restoran.

Berbeda halnya dengan daerah perkotaan seperti Tanjung Redeb yang meningkat drastis dari 71 restoran menjadi 77 restoran di tahun 2018. Di Teluk Bayur juga bertambah dari 1 restoran menjadi 2 restoran. Dan untuk Sambaliung dari 2 menjadi 3 restoran di tahun 2018. (adv)