Jumlah Penumpang Angkutan Udara Kaltim Turun 5,80 persen

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Wembri Suska. (tangkapan layar)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang tahun 2021 mencapai 1.284.142 orang, mengalami penurunan 5,80 persen ketimbang tahun sebelumnya yang sebanyak 1.363.250 penumpang.

Menurut Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Wembri Suska, Rabu (2/2/2022), ditinjau dari sisi persentase, maka penurunan tertinggi terjadi di Bandara Melalan, Kabupaten Kutai Barat yang minus 76,25 persen.

Di Bandara Melalan, lanjutnya, pada Januari-Desember 2020 jumlah penumpangnya sebanyak 6.699 orang, sedangkan pada Januari-Desember 2021 jumlah penumpangnya turun menjadi 1.591 orang.

“Persentase penurunan terbanyak kedua dialami di Bandara APT Paranoto di Kota Samarinda, yakni minus 14,04 persen, dari sebanyak 284.201 orang pada 2020 menjadi 244.301 penumpang pada 2021,” kata Wembri.

Ia melanjutkan, sepanjang Januari-Desember 2021, jumlah penumpang angkutan udara terbanyak berasal dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Kota Balikpapan, yakni mencapai 9.23.980 orang.

Jumlah penumpang di SAMS Sepinggan ini mengalami penurunan 3,91 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 yang sebanyak 961.530 penumpang.

Menurut Wembri, penumpang terbanyak kedua berasal dari Bandara APT Pranoto, kemudian penumpang terbanyak ketiga berasal dari Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau yang tercatat 109.780 orang.

“Jika di Bandara Melalan, APT Pranoto, dan SAMS Sepinggan memgalami penurunan jumlah penumpang, tetapi di Bandara Kalimarau sepanjang 2021 justru jumlah penumpangnya meningkat, meski tipis,” katanya.

Jumlah penumpang di Bandara Kalimarau pada 2021 mengalami peningkatan 2,46 persen, yakni dari 107.147 penumpang pada 2020 menjadi 109.780 penumpang sepanjang 2021.

Menurutnya, peningkatan persentase jumlah penumpang terbanyak terjadi di Bandara Datah Dawai, Kabupaten Mahakam Ulu yang naik sebanyak 53,60 persen, dari 1.150 penumpang pada 2020 menjadi 1.771 orang pada 2021. (mg)

Tag: