Junaidi Ditemukan Meninggal Usai Mabuk Lalu Melompat dari Jembatan Pinang

Proses evakuasi korban Junaidi setelah Rabu (11/9) kemarin melompat dari Jembatan Pinang di Sangatta. (Foto : HO/Basarnas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Junaidi (22), warga Jalan Pinang Mas, Sangatta, Kutai Timur, pagi ini ditemukan meninggal. Sebelumnya, pemuda pengangguran itu, Rabu (8/9) kemarin, melompat dari Jembatan Pinang usai minum-minuman keras.

Pascakejadian, Basarnas bersama tim SAR gabungan lainnya melakukan pencarian, dengan menyisir alur sungai. Upaya pencarian gabungan pun akhirnya berbuah hasil.

“Sekitar jam 8.39 pagi ini, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Kaltim-Kaltara Octavianto, Kamis (12/9).

Octavianto menerangkan, lokasi penemuan korban yang mengambang di sungai, berada sekitar 500 meter ke arah hilir sungai. “Dari lokasi kejadian (titik korban masuk ke sungai usai melompat). Jasad korban sudah dievakuasi ke rumah sakit,” ujar Octavianto.

Dijelaskan Octavianto, dari keterangan diperoleh personel Basarnas dari saksi mata, peristiwa itu terjadi Rabu (11/9) malam kemarin, sekira pukul 21.30 Wita. Setengah jam sebelumnya, korban bersama temannya, sedang asik minum miras.

“Korban kemudian melompat dari Jembatan Pinang, dan tenggelam. Teman-teman korban kemudian melapor ke Polsek Sangatta Utara,” terang Octavianto.

Belum diketahui jelas sebab korban Junaidi melompat dari jembatan. Disebabkan jasad korban berhasil ditemukan, operasi SAR gabungan pun dinyatakan berakhir.

“Operasi SAR ditutup. Semua unsur SAR kembali bersiaga,” demikian Octavianto. (006)