Kabar Baik! Dua Pekan Lagi Kaltim Periksa Swab Sendiri di Samarinda

Ilustrasi hasil tes positif pasien terjangkit Covid-19. (Istimewa/net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dalam waktu selambatnya 2 pekan lagi, Kalimantan Timur bakal memeriksa sampel swab sendiri, di Samarinda. Dengan begitu, pemeriksaan swab tidak lagi bergantung pada Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya.

Kepastian itu, diungkapkan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan dia, Selasa (5/5) sore.

“PCR (Polymerase Chain Reaction) di RSUD AW Syachranie, memang secara teknis pada dasarnya sudah siap digunakan,” kata Andi, saat menjawab pertanyaan Niaga Asia.

Andi menerangkan, memang, Kementerian Kesehatan sebelumnya berjanji mempersiapkan reagen. Namun, perkembangan terakhir, reagen harus disediakan sendiri oleh pemerintah daerah.

“Kami sudah komunikasi dan sudah slesai, dan penawaran sudah masuk. Disampaikan ke rekanan, reagen sudah ada di Jakarta. Hanya kemarin, entah kenapa, batal didistribusikan ke daerah,” ujar Andi.

“Sehingga, daerah diminta untuk melakukan pembelian langsung (reagen) pada distributor yang sudah mendatangkan reagen untuk PCR,” tambah Andi.

Andi menerangkan, reagen yang digunakan untuk pemeriksaan swab terkait Covid-19, memang tersendiri. “Maksimal, ketersediaan reagen itu 2 minggu kedepan, sudah ada di Samarinda. Itu janji mereka (distributor). Tapi kita harap, bisa lebih cepat dari itu,” ungkap Andi.

Sebagai persiapan terakhir, usai pelatihan sumber daya manusia (SDM) melalui online hingga 2 Mei 2020 lalu, berikutnya Balitbangkes Kemenkes akam melakukan pengecekam terakhir, agar PCR di RSUD AWS memenuhi standar pengujian sampel swab.

“Kita liat kemungkinan lain yang bisa kita lakukan, dan mudah-mudahan bisa kita operasional kan. Kemungkinan dua minggu kedepan, kita sudah bisa melakukan pengujian sendiri,” demikian Andi. (006)

Tag: