Kabar Baik! Semakin Banyak yang Sembuh dari COVID-19 di Kaltim

Ilustrasi petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani kasus COVID-19 (Foto : Google Images)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satgas COVID-19 melaporkan 903 infeksi baru di Kalimantan Timur hari Minggu, pertama dalam 20 hari terakhir. Sedangkan pasien sembuh dari COVID-19 bertambah dua kali lipat. Tren positif itu berlangsung dalam delapan hari terakhir.

Dilaporkan Satgas, 2.213 orang sembuh hari Minggu atau sekitar dua kali lipat lebih banyak dari 903 infeksi baru. Penambahan kasus infeksi baru di bawah 1.000 kasus itu pertama kali dalam 20 hari terakhir.

Penambahan kasus infeksi lebih dari 1.000 kasus sejak Januari dilaporkan tercatat mulai 15 Februari dengan 1.333 infeksi baru. Rekor infeksi sepanjang 2022 berjumlah 2.919 infeksi pada 23 Februari.

Tren positif angka kesembuhan lebih tinggi dari orang yang terinfeksi COVID-19 berlangsung delapan hari terakhir sejak 27 Februari.

Provinsi Kalimantan Timur memiliki 197.038 kasus infeksi COVID-19 sejak pandemi hingga Minggu. Di mana, 175.862 dinyatakan sembuh di hari yang sama.

Info grafis kasus harian COVID-19 Kalimantan Timur hari Minggu 6 Maret 2022. Kesenbuhan dua kali lipat dari kasus infeksi harian. Tren ini berlangsung sejak 27 Februari 2022 (Sumber : Dinas Kesehatan Kalimantan Timur)

Seiring turunnya angka infeksi COVID-19 disertai angka kesembuhan lebih banyak ikut menurunkan angka kasus positif aktif atau pasien dirawat COVID-19 menjadi 15.604 hari Minggu, turun dari 18.845 kasus aktif yang dilaporkan pada 1 Maret.

Baik itu yang dirawat di rumah sakit, melakukan isolasi mandiri maupun yang berada di pusat isolasi terpadu. Mereka tersebar di 10 daerah kabupaten dan kota.

Perhitungan niaga.asia, tren positif itu tidak terjadi pada angka kematian akibat COVID-19. Di mana setiap hari Satgas melaporkan kematian dalam 18 hari terakhir.

Keseluruhan sejak Januari ada 119 kematian. Di mana rinciannya bulan Januari tiga kematian, dan Februari dengan 73 kematian. Pada 1-6 Maret 2022 dilaporkan ada 43 kematian, dengan rekor harian 11 kematian pada 1 Maret atau tertinggi sejak awal Januari.

Pengambilan sampel tes PCR (Foto : kemkes.go.id)

“Kasus meninggal sampai hari menjadi 5.572 kasus setelah bertambah 9 kasus kematian baru,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dikutip niaga.asia, Minggu.

Namun melihat angka kematian selama 1-23 Februari, dari penjelasan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur yang diperoleh niaga.asia, pasien meninggal didominasi belum divaksinasi dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Komorbid dimaksud seperti kanker berupa nasopharing, colon, kelenjar getah bening dan kanker payudara. Selain itu juga stroke, gagal jantung, gagal ginjal, diabetes melitus, kelainan jantung/stemi, serta kegagalan hati atau tansaminitis.

Di Kalimantan Timur, ada 2.874.401 orang yang menjadi target sasaran vaksinasi. Di mana 2,8 juta di antaranya divaksinasi dosis pertama, dan 2,27 juta orang menerima dosis kedua serta dosis ketiga ada 198.926 orang penerima hingga laporan Minggu.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: