Kabar Duka, Penyapu Jalan di Samarinda Tertabrak Pikap Meninggal Dunia

Tangkapan gambar video memperlihatkan korban Diaman saat masih tergeletak di pinggir median jalan, Jumat 16 September 2022 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Diaman, 42 tahun, seorang penyapu jalan di Samarinda, Kalimantan Timur, korban kecelakaan usai ditabrak mobil pikap pada Jumat lalu meninggal dunia pagi ini.

Diaman masuk perawatan intensif rumah sakit Abdul Wahab Syachranie Samarinda sejak pascakejadian itu. Dia sempat menjalani operasi akibat cedera di bagian kepala.

Meski perlahan memberikan respons, Diaman masih relatif tidak sadarkan diri pascaoperasi. Hari ini Diaman dinyatakan meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan Musriati, anggota keluarga dari Diaman.

“Iya benar meninggal,” kata Musriati, dalam pernyataannya saat diminta konfirmasi niaga.asia Kamis.

Musriati menerangkan Diaman meninggal dunia sekitar pukul 08.00 Waktu Indonesia Tengah.

“Rencana akan dimakamkan keluarga hari ini,” Musriati menambahkan.

BACA JUGA :

Penyapu Jalan di Samarinda Ditabrak Pikap, Koma di RSUD AWS

Diaman, adalah petugas kebersihan jalan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Samarinda.

Nurrahmani, kepala DLH kota Samarinda belum merespons saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Akbar (42), rekan satu bangku sekolah menengah atas almarhum Diaman, juga menerima kabar duka itu pagi ini. Rekan dia satu sekolah lainnya pun turut berduka cita melalui grup WhatsApp Messenger.

Akbar sempat tidak menyangka korban kecelakaan itu adalah Diaman, teman satu sekolahnya.

“Sehari-sehari selama di sekolah, Diaman sosok yang pendiam. Dalam pergaulan, keseharian dia sangat baik dengan teman-teman. Baik, sangat baik dengan teman-teman,” kata Akbar dalam sebuah pernyataannya kepada niaga.asia

Akbar kembali menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: