Operasi SAR Gempa Majene, Basarnas Berangkatkan Inasar dari Jakarta

Basarnas memberangkatkan  tim Indonesia Search and Rescue (Inasar) dari Jakarta ke Majene membantu Kantor SAR Mamuju melakukan operasi setelah adanya gempa bumi. (Foto Basarnas)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-kabasarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyampaikan Kantor SAR Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) telah melakukan operasi SAR di berbagai lokasi yang terdampak bencana  gempa bumi di Majene.

Selain itu dari jakarta telah diberangkatan puluhan tim urban yang tergabung dalam Indonesia Search and Rescue (Inasar) tersebut dipimpin langsung oleh Moch. Barokna H, Ketua Tim Inasar yang juga Kepala Biro Perencanaan Basarnas.

“Kantor SAR Mamuju telah melakukan operasi SAR di berbagai lokasi yang terdampak bencana dan dari Jakarta dikirim Inasar, ,” imbuhnya.

Guna mendukung operasi SAR yang cukup masif tersebut, Kabasarnas juga telah memerintahkan tim Indonesia Search and Rescue (Inasar) bergerak ke Majene.

Tidak hanya itu, tim SAR dari Kantor SAR Makassar juga telah bertolak ke Majene menggunakan KN SAR Kamajaya.

“Selain itu, tim SAR Balikpapan bergerak menggunakan KN SAR Wisanggeni, tim SAR Kantor SAR Palu bergerak melalui jalur darat,” ungkap Kabasarnas.

Bangunan ambruk dampak gempa bumi di Majene, Jumat (15/1) dini hari tadi. (Foto : istimewa)

Ditambahkan, Basarnas juga  mengirimkan dukungan untuk membantu operasi SAR berupa personil yang telah memiliki kualifikasi Urban SAR, dukungan sarana prasarana, serta peralatan kominikasi. Mereka diberangkatkan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Keberangkatan puluhan tim urban yang tergabung dalam Indonesia Search and Rescue (Inasar) tersebut dipimpin langsung oleh Moch. Barokna H, Ketua Tim Inasar yang juga Kepala Biro Perencanaan Basarnas.

“Dukungan operasi SAR gempa bumi di Majene tidak hanya datang dari pusat, tetapi juga datang dari Kantor-Kantor SAR di sekitarnya, seperti Kantor SAR Makassar, Balikpapan, dan Samarinda,” tegas Marsda TNI Suparmono, Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi.

Seperti diberitakan, Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA, gempa bumi dengan skala 6,2 SE terjadi pada kedalaman 10 Km. Gempa yang terjadi pada 6 KM sebelah Timur Laut Majene, Sulawesi Barat itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, rusaknya bangunan insfrastruktur baik perkantoran maupun perumahan, dan ribuan warga harus mengungsi. Kantor SAR Mamuju, hingga saat ini bersama Potensi SAR masih melaksanakan operasi SAR di sejumlah titik. (*/001)

Tag: