NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Kabel listri milik PT PLN di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan menyengat seorang anak pelajar SMP. Kabel teganggan tinggi yang terpasang pada tiang listrik dan menjuntai ke tanah ITU tanpa pelindung lapisan luar.
Kejadian yang hampir merenggut nyawa Rian Jemmi tersebut terjadi pada Minggu (12/1/2020). Korban terkena sengatan listrik saat bermain bersama temannya disekitar tiang listrik yang hampir roboh.
“Tiang listrik hampir ambruk berada diantara desa kampung Baru dan Pa’ Betung Kecamatan Krayan, kata Tokoh Masyarakat adat Krayan Aprem Tinus. Senin (13/1/2020).
Akibat tersengat listrik, Rian mengalami luka -luka pada bagian kaki dan sebagian badannya berwarna unggu kehitaman, tubuhnya lemes terkulai, beruntung masih bisa diselamatkan oleh masyarakat dan tim kesehatan puskesmas.
Keberadaan kabel listrik telanjang sangat meresahkan masyaralat, belum lagi tiang listrik yang berada di tebing pinggir jalan hampir roboh itu membahayakan bagi warga yang melitasi jalan.
“Kabel itu dipinggi jalan, tegangan voltase tinggi lagi, kenapa PLN tidak memperhatikan hal itu, ini sudah makan korban, tolong segera diperbaiki,” tutur Aprem.
Keteledoran seperti ini, lanjut Aprem perlu disuarakan dan menjadi peringatan dan PLN diminta cepat mengganti tiang – tiang listrik yang tidak layak di Krayan, begitu juga untuk perihal kabel-kabelnya.
Beberapa tiang listrik di Krayan perlu pergantian karena ketinggian tidak layak, terkadang kabel-kabel listrik mengenai bagian atas kendaraan alat berat yang melintas di jalan, kekuatiran putusnya kabel listrik tersangkut kendaraan menghantui warga disana.
“Tiang listrik di Long Bawan rendah-rendah, harus diganti itu karena membahayakan mobilisasi alat berat,” sebutnya.
Sementara itu, Manager PLN Rayon Nunukan Rahmat Adi Widodo mengaku belum mengetahui kejadian di Krayan, pihaknya berjanji akan segera mengkonformasi kejadian dan melalukan pengecekan mendalam.
“Saya baru tahu ada warga disana tersengat, saya minta waktu mengkroscek kejadian dulu, perlu investigasi sebab akibat,” sebutnya.
Rahmat menjanjikan siap bertanggungjawab apabila musibah menimba Rian Jemmi akibat dari kelalaian PLN, karena itulah perlu menelusuran dari awal kejadian dan pemeriksaan teknis terhadap kabel listrik.
‘Kita lihat dimana titik masalahnya, kami akan hubungi pihak keluarga korban dan mencari informasi kejadian,” bebernya. (002)
Tag: PLN