Kader Demokrat Daftar ke PKS sebagai Cawagub Kaltara

Tim Irwan Sabri saat mendaftar sekaligus mengambil formulir penjaringan bakal calon wakil gubernur di PKS. (Foto: Mansyur/Niaga Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Kader Partai Demokrat, Irwan Sabri, hari ini resmi mendaftar ke PKS sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kaltara. Pendaftaran yang diawali pengambilan formulir penjaringan itu, diwakili oleh tim pemenangan dia, di Sekretariat DPD PKS Tarakan, Jalan Ladang, Kelurahan Pamusian.

“Hari ini, kita menerima dan menyerahkan formulir pendaftaran dari tim Bapak Irwan Sabri, sebagai calon Wakil Gubernur,” kata Ketua DPD PKS Tarakan Mulkan Ahda, sebagai penerima mandat.

Diterangkan Mulkan, Irwan merupakan bakal calon pertama, yang mendaftar sebagai kandidat Wakil Gubernur di PKS. “Sebelumnya dari tiga orang yang sudah mendaftar, semuanya mendaftar sebagai calon Gubernur, yakni Irianto Lambrie, Udin Hianggio dan Jusuf SK,” ujar Mulkan.

Masa penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, akan terus dibuka PKS hingga waktu pendaftaran di KPU resmi dilakukan. “Ini bentuk aspirasi masyarakat ke kandidat. Atas pertimbangan itu, kami memberi kesempatan untuk menyampaikannya ke kami,” ujar Mulkan.

“Sehingga, kami tidak membatasi waktunya sampai kapan, sebelum pendaftaran bakal calon di KPU itu dibuka,” tambahnya.

Terkait tiga bakal calon Gubernur yang telah mendaftar, dan mengembalikan formulir beberapa waktu lalu, dikatakan Mulkan, masih berproses.

“Tiga calon Gubernur, sudah kami sampaikan ke DPP dalam acara Rakorwil lalu. Saat ini, silahturahmi dan komunikasi intens ke calon terus kami lakukan. Tapi keputusan ada di pusat (DPP),” ujarnya.

“Soal rekomendasi ke calon, akan keluar jika calon itu sudah berpasangan,” tegas Mulkan, sesuai pernyataan Sekretaris DPW PKS Kaltara, Syamsuddin Arfah.

Sementara itu, Rico Ardiansyah selaku tim pemenangan Irwan Sabri mengungkapkan alasan baru melakukan pendaftaran ke PKS, karena situasi perpolitikan di Kaltara.

“Beliau (Irwan Sabri) tidak bisa hadir hari ini, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan di Nunukan, sebagai anggota DPRD Nunukan,” sebutnya.

Menyinggung soal calon Gubernur yang akan berpasangan dengan Irwan, Rico masih enggan mengungkapkan. “Isunya memang digadang-gadang berpasangan dengan Irianto. Tapi kan itu cuma isu yang beredar di masyarakat, belum pada satu keputusan,” demikian Rico.

Saat dikonfirmasi perihal ini, Sekretaris DPD Partai Demokrat Kaltara Muddain, enggan berkomentar dengan pendaftaran yang dilakukan Irwan Sabri. “Langsung ke Ketua DPD saja, Pak Yansen, karena prosedurnya di internal kami seperti itu, harus satu pintu untuk memberikan statement (pernyataan),” katanya singkat,.saat dihubungi melalui telepon. (003)