Kader PKB di Kaltim Tidak Lolos ke Senayan di Pemilu 2024, Ini Konsekuensinya

Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Sabtu (13/3). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – DPW PKB Kalimantan Timur jauh hari mematok target kader terbaiknya lolos ke DPR RI di Senayan, pada Pemilu 2024 mendatang. Apabila target itu tidak tercapai, maka semua ketua DPW hingga DPC mesti mundur dari jabatannya.

“Target, semua DPC se-Kalimantan Timur, wajib meloloskan kader terbaiknya ke DPR RI,” kata Ketua DPW PKB Kalimantan Timur Syafruddin, dalam penjelasan resmi dia di sela pembukaan Muscab 10 DPC PKB se-Kaltim, di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (13/3) sore.

Syafruddin menerangkan, apabila target itu tidak tercapai, maka ada konsekuensi yang harus dihadapi, termasuk dia sebagai Ketua DPW PKB Kalimantan Timur.

“Kalau tidak terpenuhi, maka semua mundur. Saya mundur sebagai Ketua DPW, Sekretaris DPW mundur, dan ketua-ketua DPC harus mundur diri, kalau tidak sukses mengirimkan kader terbaik ke DPR RI,” ujar Syafruddin.

Selain itu, lanjut Syafruddin, untuk target DPRD Kalimantan Timur, juga dipatok 6 kursi. “Nanti hasil Pemilu yang akan menjawabnya. Lima kursi yang ada kita pertahankan. Tapi kalau kurang dari 5 kursi, berarti saya yang gagal,” terang Syafruddin.

“Kalau tidak pertahankan 5 kursi, berarti saya dianggap gagal. Bersama dengan sekretaris, layak dimundurkan,” tegasnya.

Menyinggung soal Muscab serentak 10 DPC PKB se-Kalimantan Timur yang digelar di dua daerah Samarinda dan Berau, Syafruddin menerangkan, tujuannya untuk mengevaluasi kinerja, memilih ketua baru, serta membahas program kerja 2021-2026.

“Muscab ini, akan merekomendasikan beberapa hal, seperti mengusung Gus Muhaimin Iskandar menjadi Capres 2024,” sebut Syafruddin.

Syafruddin menerangkan, hasil dari Muscab 10 DPC ini akan disampaikan kepada masyarakat. “Dari Muscab 10 DPC PKB yang digelar serentak ini, tentu ada yang bertahan, diganti, dan mengalami perubahan kepengurusan,” ungkap Syafruddin.

“Muscab ini, diselenggarakan dengan suasana kekeluargaan. Tidak ada kompetisi, tidak ada persaingan. Yang ada, Muscab digelar secara musyawarah dan mufakat,” jelasnya lagi.

Lantas, apakah Muscab DPC PKB juga membahas Pilkada 2024? “Muscab tidak merekomendasikan apa-apa untuk Pilgub.Pada saatnya, kita di forum musyawarah kerja untuk tentukan arah politik PKB pada Pemilu 2024 mendatang. Masih dipikirkan, belum kita bahas,” pungkas Syafruddin. (006)

Tag: