Kadin Diharapkan Beri Kontribusi Dalam Pemulihan Ekonomi Berau

Bupati Berau, Sri Juniarsih didampingi Wabup Berau, Gamalis, Ketua Kadin Provinsi Kaltim, Dayang Donna Faroek, dan Ketua Kadin Berau, Fitrial Noor, memukul gong sebagai pertanda dimulainya Muskab VII Kadin Berau di Ballroom Hotel Bumi Segah, Senin (17/1/2022). (Foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

 

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Berau diharapkan memberi kontribusi dalam pemulihan ekonomi Berau. Dari itu Muskab ini dapat kiranya  merumuskan berbagai program kerja, rekomendasi maupun pemikiran dalam membangun perekonomian Kabupaten Berau, khususnya untuk pembinaan UMKM pasca terjangan pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih, saat menghadiri pembukaan Muskab Kadin Berau, Senin (17/1/2022). Musyawarah kabupaten (Muskab) Kadin Berau VII di Ballroom Hotel Bumi Segah Tanjung Redeb yang diikuti 54 anggota.

Hadir dalam pembukaan Muskab yakni Wabup Berau, Gamalis, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, Wakil I Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, Ketua Umum Kadin Kaltim, Dayang Donna Faroek, Kepala OPD, pengusaha dan tokoh masyarakat.

“15 ribu UMKM di Berau harus dibina untuk kembali mendongkrak keterpurukan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Sehingga kerjasama yang baik antara Diskoperindag, Dinas Pangan dan Kadin harus aktif, supaya terjadi kesinambungan kerjasama yang baik kedepannya,” ujar bupati.

Dikatakan Sri Juniarsih, Kadin sangat dibutuhkan dalam menggerakkan pemulihan ekonomi dari pemerintah. Dimana agenda prioritas pemulihan ekonomi membutuhkan dukungan Kadin Kaltim dan Berau, yang sudah terbukti mengayomi para pengusaha di Berau, dari merintis hingga bisa menjadi usaha mandiri.

“Kadin bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam geliat usaha dan juga menciptakan lapangan kerja. Muskab ini sejatinya bukan hanya sekadar memilih pengurus baru, tetapi juga harus mampu jadi momentum rasionalisasi dan diskusi spesifik terkait tantangan dan kelanjutan perekonomian,” tambahnya.

Menurut Sri Juniarsih, selain itu, Kadin juga perlu melakukan pendampingan untuk digitalisasi para pemilik usaha.

“Pertambahan jumlah UMKM yang signifikan juga perlu disertai peningkatan kualitas produk, pendampingan permodalan dan bagaimana agar pemasaran tidak hanya di Berau saja, tapi juga hingga ke luar Berau, salah satunya yakni dengan pemanfaatan teknologi atau online shop,” terangnya.

Sementara Ketua Umum Kadin Kaltim, Dayang Donna Faroek dalam sambutannya menyebut  Berau memiliki SDA yang melimpah hampir di semua sektor, mulai dari pertambangan hingga pariwisata. Sehingga peran Kadin dalam peningkatan ekonomi Berau memang sangat dibutuhkan.

“Harapannya, pariwisata Berau ini lebih dikenal hingga ke mancanegara dan Kadin Berau bisa membawa dan mengenalkan wisata ini. Kadin diharapkan jadi penggerak ekonomi. Berlomba lah para pengusaha yang tergabung di Kadin, untuk bisa menjadi terbaik dalam pembangunan Berau,” jelasnya.

Sedangkan Ketua Kadin Berau Periode 2016-2021 dan terpilih kembali sebagai Ketua Kadin Berau Periode 2021-206, Fitrial Noor, menyatakan siap melaksanakan apa yang  diminta bupati maupun ketua Kadin Kaltim. Terutama untuk pembinaan dan pengembangan UMKM Berau dalam pemulihan ekonomi, juga pengenalan wisata Berau.

“Kita siap dan itu memang sudah kita lakukan sejak lama. Hanya saja, sayangnya Berau belum memiliki mapping atau peta wisata yang jelas sesuai event-event yang ada, sehingga investor yang akan masuk dalam sektor wisata masih kebingungan dimana harus memulai,” katanya.

Untuk itu, dirinya berharap Pemkab Berau bisa segera memetakan wisata yang ada sehingga Kadin juga bisa mempromosikan dan menarik investor untuk bisa mengembangkan potensi wisata Berau.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: