SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Uji Kompetensi Jurnalis Televisi (UKJTV), yang diselenggarakan IJTI Kaltim, turut diapresiasi Kepala Dinas Kominfo Kaltim Didi Rusdiansyah. Hal itu ia sampaikan saat membuka gelaran perdana uji kompetensi khusus jurnalis televisi, yang ada di Kaltim, Jumat (27/12).

“Pemprov Kaltim memberikan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini,” kata Didi yang hadir mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor.

Menurut dia, sudah saatnya semua pihak berkompetisi dan melakukan kompetensi. Pasalnya, peningkatan kualitas dirasa diperlukan pewarta di Kaltim, dalam menyambut pemindahan ibu kota negara.

“IKN sudah di depan mata, dan upaya strategis untuk mewujudkan itu sudah nyata. Jadi, jurnalis di Kaltim, senang atau tidak senang akan menjadi jurnalis ring 1,” kata dia.

Dalam prosesnya, tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi perpindahan sumber daya dalam media pers. Oleh karena itu, lanjutnya, hal itu juga menjadi tantangan yang akan dihadapi kedepannya.

“Apa ingin jadi penonton, atau mau terlibat langsung? Media di nasional saat ini pasti akan eksodus ke Kaltim. Itu tantangannya. Paling tidak, kualitasnya untuk memenuhi kompetensi jurnalis ring 1,” jelas Didi.

Dalam gelaran uji kompetensi yang diselenggarakan 27-28 Desember 2019, diikuti oleh 20 jurnalis pertelevisian yang ada di beberapa daerah di Kaltim. Diantaranya, 7 jurnalis dari Samarinda, 7 jurnalis dari kota Balikpapan, 3 dari kota Bontang serta 2 jurnalis dari kabupaten Berau dan 1 jurnalis dari kabupaten Kutai Timur. (009)