Kafilah MTQ Nasional XXX Tiba di Samarinda, Langsung Registrasi Ulang

Sekda Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sekitar 50 persen dari total 1.998 kafilah dari 35 provinsi, hingga Jumat 6 September 2024 kemarin sudah tiba di kota Samarinda. Mereka adalah peserta MTQ Nasional (MTQN) XXX di Samarinda yang berlangsung mulai 6-16 September 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, setibanya di Samarinda, para kafilah langsung melakukan registrasi ulang peserta di Kadrie Oening Tower Sempaja Samarinda, di kawasan GOR Kadrie Oening (GKO) Sempaja.

“Kafilah sudah mulai berdatangan, dan langsung melakukan registrasi di Kadrie Oening Tower Sempaja Samarinda,” kata Sri Wahyuni, Jumat 6 September 2024.

Sri menerangkan registrasi ulang peserta MTQN XXX ini bertujuan memastikan kebenaran data kafilah yang sebelumnya telah didaftarkan melalui e-MTQ dan diverifikasi oleh Kementerian Agama (Kemenag).

“Verifikasi ini memastikan kafilah ini sah dari kontingen. Mulai dari sisi persyaratan seperti usia dan domisili, kita verifikasi dan pastikan semua datanya sesuai seperti sebelumnya,” ujar Sri Wahyuni.

Sri menyebutkan separuh dari 1.998 peserta MTQ yang tiba di Samarinda, disambut langsung oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yang bertugas menyambut masing-masing khafilah.

“Kafilah mulai berdatangan hari ini dan besok. Para perangkat daerah sudah melakukan ramah tamah jamuan. Saat ini yang hadir sudah dari kafilah Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Riau,” sebut Sri Wahyuni.

Diketahui sebelumnya, para kafilah yang telah mendaftar melalui e-MTQ, telah melakukan verifikasi tahap I dan 2 yang meliputi pemeriksaan NIK dan data Dukcapil oleh Kemenag. Kemudian, data-data tersebut dicek kembali saat registrasi ulang di Samarinda.

Sebanyak 1.998 peserta khafilah ini terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan. Untuk jumlah offisial dan pelatih yang terdaftar yakni 639 untuk official, 299 untuk pelatih dan 378 untuk pendamping utama.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: