
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dua regu kafilah putra dan putri provinsi Kaltim melaju ke babak final lomba Fahmil Qur’an di Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX setelah mengalahkan enam kafilah lainnya.
Untuk perolehan skor sendiri kontingen putra Kaltim memperoleh skor 1.830 mengalahkan kafilah Yogyakarta dengan skor 995 dan Banten dengan skor 710.
Sedangkan, kategori putri Kaltim memperoleh skor 1.970 mengalahkan Riau dengan skor 890 dan Kalimantan Tengah dengan skor 980.
Sekertaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengucapkan syukur dan selamat kepada para kafilah Kaltim yang berhasil mengalahkan kontingen Riau dan Kalimantan Tengah untuk regu putri, dan mengalahkan kontingen Banten dan Yogyakarta untuk regu putra, sehingga mampu lolos ke babak final.
“Alhamdulillah kita mengucap syukur kafilah kita bisa masuk final. Memang ini buah hasil dari mereka telah melakukan training center (TC) sebanyak sembilan kali,” kata Sri Wahyuni di Gedung Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kamis 12 September 2024.

Sri menerangkan, pemusatan latihan MTQ Nasional XXX ini memang dilakukan secara masif untuk mempersiapkan performa terbaik kafilah Kaltim.
“Persiapannya berbeda dengan sebelumnya. Betul-betul kita melakukan pembinaan yang tidak biasa hingga sembilan kali,” ujar Sri Wahyuni.
Sri berpesan di final nanti perfoma para kafilah Kaltim terus terjaga dengan baik.
“Untuk cabang lomba lainnya, seperti Syarhil Qur’an (SQ) luar biasa di Kaltim. Dalam menyajikan formasi ada data dan fakta jadi agak sedikit berbeda dan interaktif. Tinggal mental kafilah Kaltim Insyallah mendapat hasil terbaik,” terang Sri Wahyuni.
Selain itu Sri juga nilang sejauh ini pelaksanaan MTQ Nasional XXX tidak ada kendala yang fatal di lapangan.

“Sejauh ini tidak ada kendala berarti. Mungkin koordinasi teknis di lapangan iya. Tapi bisa tertangani dengan baik,” ucap Sri Wahyuni.
Sementara, perwakilan kafilah Kaltim Putra, Devan Bagus Putra Arifin, 16 tahun, asal SMA Vidatra Bontang mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah membantunya dalam mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti fahmil Qur’an.
“Kita seperti ini berkat adanya orang orang yang bantu, terutama pelatih kami memberikan pengaruh besar atas penampilan kami hari ini,” jelasnya.
Devan bilang, untuk mengikuti perlombaan fahmil Qur’an ini, dia mengikuti latihan selama kurang lebih 8 bulan.
“Ada sekitar 18 latihan seperti disiplin keilmuan, kandungan ayat, Mufradat, terjemah Hilmul Qur’an, Hilmul Hadist, Kisah islami,” pungkasnya.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: KaltimMTQ NasionalMTQ XXX Nasional 2024