SANGATTA.NIAGA.ASIA – Kejaksaan Negeri Kutai Timur merupakan salah satu mitra kerja Pemkab Kutim, untuk mengawal dan mengamankan serta mendukung keberhasilan pemerintahan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, saat menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejari Kutim, Senin (11/11) malam, di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi.

“Kejari Kutim salah satu institusi pendamping dalam melaksanakan monitoring, dan evaluasi pekerjaan dan program pembangunan, dengan upaya pencegahan preventif dan persuasif,” kata Kasmidi.

Untuk itu, menurut Kasmidi, bahwa pelaksanaan pergantian pejabat dari suatu lembaga adalah hal yang lumrah, dan merupakan realisasi dari kebijakan lembaga. “Pergantian ini adalah hal yang biasa untuk menciptakan suasana baru. Selain dengan adanya kebutuhan organisasi, mutasi atau rolling merupakan hal yang wajar dalam melakukan penyegaran,” ungkapnya.

Suasana haru pun terlihat pada pisah sambut ini. Tiga tahun delapan hari mengabdi sebagai Kajari Kutim, Mulyadi kini harus pindah tugas menjadi Kajari di Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah. Posisi Mulyadi pun kini digantikan oleh Setiyowati, yang dulunya menjabat sebagai Kabag TU Kejati Kaltim.

Dalam sambutan perpisahannya, Mulyadi menyampaikan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Pemkab Kutim dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), yang selama dia bertugas selalu menjalin kerja sama yang sangat baik.

“Selama berdinas di Kutim, sinergi terus terjalin rapi dalam hal koordinasi terutama dengan jajaran FKPD, Kutim bagi saya istimewa. Saya tidak akan melupakan kabupaten ini. Jika ada waktu main ke Slawi Tegal, saya tunggu,” ucapnya.

Selanjutnya Mulyadi berharap kinerja dibawah komando Ibu Setyowati, Kejari Kutim kinerjanya lebih baik lagi dan dikenal atas prestasinya. “Selamat mengemban tugas yang baru Ibu Setyowati sebagai Kajari Kutim yang baru,” tutupnya. (hms13)