Kakak Beradik Tenggelam di Perairan Bunyu Kaltara, Rahul Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi SAR gabungan, Kamis (18/2) pagi. (Foto : HO/Basarnas Tarakan)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Rahul (20), warga Pantai Amal di Tarakan, Kalimantan Utara, yang dilaporkan tenggelam Selasa (15/2) malam lalu, pagi ini ditemukan meninggal. Operasi pencarian tim SAR gabungan dilanjutkan, guna mencari adik korban, Fahiz (5).

“Kami terima informasi jam 8.25 pagi ini tadi, SAR gabungan menemukan jasad di perairan Marungau,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Tarakan Amiruddin, dikutip Niaga Asia, Kamis (18/2).

Amiruddin menerangkan, temuan jasad itu berjarak sekitar 4,84 nautical mile (NM) mengarah ke perairan pulau Bunyu. “Dipastikan, ini adalah korban Rahul, yang kita cari di hari keempat operasi SAR hari ini,” ujar Amiruddin.

“Jenazah dievakuasi SAR gabungan, ke posko SAR di Juwata Laut. Kemudian, dibawa ke RSUD Tarakan, untuk keperluan visum dan diserahkan ke keluarganya,” tambah Amiruddin.

Berita terkait :

Ikut Orangtua Melaut, Kakak Beradik di Tarakan Diduga Tenggelam

 

Dijelaskan, dengan ditemukannya Rahul, operasi SAR dilanjutkan dengan pencarian korban Fahiz. “Korban yang masih kita cari, adalah anak usia 5 tahun,” terang Amiruddin.

Masih disampaikan Amiruddin, tim SAR yang terlibat dalam operasi SAR sampai hari ini, selain Basarnas Tarakan, juga dari Polair Polda Kalimantan Utara, masyarakat, dan juga nelayan.

“Adapun kendala dalam pencarian hingga hari keempat ini, adalah arus air yang sangat deras di lokasi. Juga, kondisi air tidak terlalu jernih, menyulitkan rescuer, untuk melakukan penyelaman atau upaya lainnya,” tutup Amiruddin. (006)

Tag: