Kuartal terakhir merupakan kulminasi perjalanan sektor ESDM di tahun 2019, ditandai dengan peresmian titik ke-170 BBM Satu Harga untuk daerah di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang menjadi amanat Pemerintah. Menteri ESDM Ignasius Jonan menutup capaian ini di sebuah SPBU terindah di Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selanjutnya, 23 Oktober 2019 menjadi saksi pergantian estafet kepemimpinan ESDM dari Ignasius Jonan kepada Arifin Tasrif untuk melanjutkan pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Mendapatkan tugas langsung dari Presiden untuk mengawal peningkatan investasi di sektor energi baru terbarukan dan mengurangi defisit neraca perdangangan ditindaklanjuti Arifin Tasrif dengan meneruskan program pro rakyat, memprioritaskan kemandirian energi berbasis energi setempat dan usaha menekan impor, salah satunya impor BBM.
Di kuartal ini program pemerintah untuk meningkatkan persentase penggunaan energi baru terbarukan semakin terlihat. Kerja sama dengan berbagai stakeholder dalam dan luar negeri terus dilakukan, salah satunya dengan Pemerintah Denmark pada awal Desember 2019 lalu. Puncaknya, pada 23 Desember 2019 Presiden Joko Widodo me-launching Program Mandatori B30 (campuran biodiesel 30% dan 70% BBM jenis solar). Program Mandatori B30 ini akan diimplementasikan secara serentak di seluruh Indonesia mulai 1 Januari 2020. Indonesia pun tercatat sebagai negara pertama yang mengimplementasikan B30 di dunia.
Seiring dukungan terhadap sektor EBT, program-program pro rakyat yang digagas sebelumnya semakin gencar dilakukan. Program pemberian lampu surya gratis (LTSHE) bagi daerah yang belum berlistrik, pemasangan jaringan gas kota, pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di wilayah-wilayah yang belum teraliri listrik PLN, pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk mengejar target rasio elektrifikasi 99% pada akhir tahun 2019 hingga pembagian converter kit untuk petani dan nelayan kecil tetap menjadi perhatian utama sektor ini.
Berikut kejadian-kejadian penting dalam kuartal akhir 2019, antara lain:
OKTOBER
11 Oktober – Titik ke-170 BBM Satu Harga untuk daerah di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), siap beroperasi, diresmikan langsung oleh Menteri Ignasius Jonan di di SPBU Kompak 56.862.03 Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
13 Oktober – 202 rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur telah terpasang sambungan listrik gratis dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian ESDM.
14 Oktober – Program bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) diberikan kepada warga Provinsi DI Yogyakarta yang mendapat jatah 600 titik, tersebar di Bantul 205 titik, Kulon Progo 55 titik dan Gunung Kidul 340 titik.
16 Oktober – Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar meresmikan 900 PJU-TS dan 8 Sumur Bor di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sementara itu Masyarakat Probolinggo mendapatkan 8.150 Sambungan Rumah Tangga (SR) jarigan gas.
18 Oktober – Penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Gross Split untuk Wilayah Kerja (WK) West Ganal dan WK Pangkah antara SKK Migas dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama.
23 Oktober – Arifin Tasrif Dilantik Sebagai Menteri ESDM mengantikan Ignasius Jonan untuk melanjutkan pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
29 Oktober – Menteri ESDM Arifin Tasrif menerima kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir di Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM untuk membahas mengenai visi & misi Kabinet Indonesia Maju
NOVEMBER
3 November – Kementerian ESDM membuka formasi CPNS yang menjadi bagian dari 152.250 formasi CPNS yang tersebar di 68 kementerian/lembaga (K/L) dan 462 pemerintah daerah (Pemda).
4 November – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menyatakan catatan rasio elektrifikasi nasional hingga bulan September 2019 telah mencapai 98,86%.
8 November – Menteri ESDM meninjau lokasi pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP), RU V Balikpapan, Kalimantan Timur. Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso mendistribusikan 345 Paket Perdana konveter kit Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg kepada nelayan Bandar Lampung
11 November – Menteri ESDM Arifin Tasrif menyaksikan penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Gross Split Wilayah Kerja (WK) Corridor Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
12 November – Menteri Arifin Tasrif melepas Pelaksanaan Survei Seismik 2D Terbesar di Indonesia, Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang di Tanjung Priok, Jakarta.
13 November – Pemerintah melalui Kementerian ESDM memberikan 950 paket Konversi BBM ke BBG disalurkan kepada nelayan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
15 November – Menteri ESDM mendatangani Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) Nomor 227 K/10/MEM/2019 Tentang Pelaksanaan Uji Coba Pencampuran Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel 30% (B30) ke Dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Periode 2019.
25 November – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM telah mendistribusikan 580 paket untuk nelayan di wilayah Wajo, Sulawesi Selatan dan 125 nelayan Penajam Pasem Utara Kalimantan Timur. Sementara di Kota Dumai, Riau sebanyak 4.743 Rumah Tersambung Jaringan Gas.
27 November – Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI membahas program dan anggaran tahun 2020 sektor terkait ESDM di Jakarta.
28 November – Kementerian ESDM menyampaikan hasil akhir rangkaian uji jalan (road test) penggunaan bahan bakar B30 pada kendaraan bermesin diesel.
DESEMBER
3 Desember – Sekretaris Direktorat Jenderal Migas, Iwan Prasetya Adhi membagikan 556 Paket Konkit di TPI Mangunharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah
5 Desember – Menteri Arifin Tasrif tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Denmark yang diwakili Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark Rasmus Prehn.
8 Desember – Kementerian ESDM diwakili Kepala Badan Litbang, Dadan Kusdiana bersama International Energy Agency (IEA) menandatangani program kerja sama untuk periode 2020-2021 dalam Bidang Energy Transitional Programme.
9 Desember – Kementerian ESDM terpilih menjadi instansi pengelola Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) terbaik Tahun 2019 pada lembaga Eksekutif Pusat.
17 Desember – Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 6.952 jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
18 Desember – Kementerian ESDM mendirikan Posko Nataru di Jakarta. Tim Posko beranggotakan Unit eselon I di lingkungan Kementerian ESDM dan Badan Usaha di bidang penyediaan BBM, gas, dan ketenagalistrikan.
23 Desember – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo me-launching Program Mandatori B30 (campuran biodiesel 30% dan 70% BBM jenis solar), bertempat di SPBU Pertamina MT Haryono 31.128.02 Jakarta.
23 Desember – Menteri Arifin Tasrif mengunjungi PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Cinere, untuk meninjau kesiapan pasokan listrik yang dilanjutkan dengan mengunjungi Terminal BBM Plumpang Jakarta untuk memastikan pasokan dan alur distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) serta fasilitas penunjang lainnya dalam kondisi aman selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
29 Desember – Pemerintah melalui Kementerian ESDM membuat aturan baru terkait harga beli dari pembangkit listrik berbasis energi terbarukan (EBT) yang menggunakan skema feed in tariff untuk formula harga yang baru melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang tengah diproses oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).
(esdm.go.id)
Tag: ESDM