Kalteng Dapat Bantuan Pasang Listrik Gratis 3.281 Rumah Tangga  

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan di Desa Saripoi, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (19/10/2022). (Foto Kementerian ESDM)

MURUNG RAYA.NIAGA.ASIA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, salah satunya melalui pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik di daerah yang belum berkembang, khususnya daerah terpencil dan perbatasan melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

“Untuk Provinsi Kalimantan Tengah, sebanyak 3.281 rumah tangga akan menerima bantuan pasang listrik gratis melalui APBN Kementerian ESDM Tahun 2022 ini,” ujar Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan di Desa Saripoi, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (19/10).

Jisman mengungkapkan, dari 3.281 rumah tangga (RT) calon penerima BPBL untuk Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Murung Raya akan mendapatkan 1.159 sambungan rumah tangga yang tersebar di 6 kecamatanan.

Hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI tanggal 27 September 2021 menyetujui alokasi APBN tahun 2022 untuk Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga miskin belum berlistrik sebanyak 80.000 RT yang tersebar di 22 Provinsi. Dalam melaksanakan program ini, Kementerian ESDM menugaskan kepada PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL Tahun Anggaran 2022.

Pada kesempatan tersebut, Expert Retail Sumatera Kalimantan PT PLN (Persero) Agus Sutiawan menyatakan bahwa PLN siap menjalankan arahan dari pemerintah agar bisa mengaliri listrik ke masyarakat.

“Kami PLN sebagai operator akan menjalankan semua arahan pemerintah. Mohon dukungan dari bersama,” ungkap Agus mewakili Direktur Utama PT PLN (Persero).

Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Bapak Willy M. Yoseph menegaskan bahwa dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan membutuhkan dukungan semua pihak.

“Diharapkan kesepakatan dari semuanya, agar semua untuk fokus memetakan kelistrikan di daerahnya, agar yang belum ada, segera terbangun listriknya,” ungkap Willy.

Lebih lanjut Willy menegaskan bahwa hal yang paling menjadi perhatiannya adalah masalah listrik.

“Orang tidak mungkin bisa bahagia, bisa sejahtera tanpa ada listrik. Saya akan mengejar PLN untuk melakukan pemasangan listrik di desa-desa,” tegas Willy.

Mandiri Dengan Akses Listrik

Selain diharapkan dapat meningkatkan rasio elektrifikasi, Jisman menegaskan bahwa program BPBL ini juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.

“Kami mencatat masih terdapat warga yang menyalur listrik dari tetangga karena tidak mempu membayar biaya penyambungan listrik baru, padahal jaringan listrik PLN sudah ada di depan rumah,” ujarnya.

Dengan memiliki akses listrik sendiri, Jisman menyatakan bahwa Pemerintah berharap masyarakat tidak tergantung lagi dari penyediaan listrik dari tetangga.

Dalam pelaksanaan Seremoni Penyalaan Pertama, beberapa warga menyatakan merasa terbantu dengan BPBL sehingga bisa mandiri dengan instalasi listrik milik sendiri.

Ukeng (38) yang sehari-hari bekerja sebagai petani menyampaikan bahwa sebelumnya ia menyambung listrik dari rumah kerabat yang berada di sebelah rumahnya, namun sekarang ia sudah memiliki listrik sendiri.

“Terima kasih atas listrik dari Pemerintah, dulu nyambung listrik dari rumah lain. Sekarang kalau malam saya jadi ada hiburan dan anak-anak bisa belajar malam,” ungkap Ukeng.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Goris (41), pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini menyatakan bahwa ia berterima kasih karena pemerintah telah memperhatikan masyakarat di daerahnya dengan pemberian BPBL ini.

“Terima kasih pemerintah sudah perhatian ke masyarakat di Tanah Siang, sekarang saya punya listrik jadi enak bisa ada lampu,” ungkap Goris.

Sumber: Biro KLIK Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan

Tag: