Kaltim dan Kalsel Jalin Kerja Sama Perdagangan

Pejabat Pemprov Kaltim dan Kalsel tanda tangani kerja sama perdagangan di Forum Koordinasi Temu Usaha Perdagangan Antara Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur di Galaxy Hotel Banjarmasin, Selasa (19/10/2021). (Foto : istimewa)

BANJARMASIN.NIAGA.ASIA – Kaltim membawa 12 pelaku usaha dan Kalsel 22 pelaku usaha bertemu untuk saling bekerja sama di Forum Koordinasi Temu Usaha Perdagangan Antara Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur di Galaxy Hotel Banjarmasin, Selasa (19/10/2021).

Kerja sama meliputi berbagai kebutuhan masyarakat, mulai sayur mayur, rempah, daging ayam, telur hingga sembako.

Dalam forum itu, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Ekonomi Pembangunan Faried Fakhmansyah menyebut Kaltim adalah saudara. Sementara dengan nada merendah, Ketua Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) Kaltim H Adi Buchari Muslim menyebut Kalimantan Timur adalah anak dari Kalimantan Selatan.

Terlepas dari itu, yang pasti kedua provinsi bertetangga itu kini sedang dipimpin dua Gubernur yang memiliki akhiran nama yang sama.

Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dipimpin Gubernur H Sahbirin Noor atau Paman Birin, sementara Kalimantan Timur (Kaltim) dipimpin Gubernur Isran Noor atau IN.

“Tidak ada satu pun negara yang bisa melengkapi kebutuhan negaranya sendiri. Begitu pula provinsi. Karena itu kita perlu kerja sama seperti ini,” kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani sebagaimana dilaporkan Samsul Arifin untuk Niaga Asia.

Di waktu yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur HM Yadi Robyan Noor menjelaskan penduduk Kaltim saat ini sekitar 3,7 jiwa. Sementara Kalsel 4,3 juta jiwa.

“Selain kedekatan hubungan sosial dan kewilayahan, jumlah penduduk kedua provinsi sudah mencapai 8 juta jiwa. Ini menjadi dasar kerja sama kita untuk saling melengkapi dan mengisi,” kata Roby, sapaan akrabnya.

Pemerintah kedua provinsi bertugas memfasilitasi para pelaku usaha agar kerja sama perdagangan terkelola dengan baik.

“Tugas kami dari Pak Gubernur ada dua. Pertama stabilitas ketersediaan barang dan harga yang wajar. Kedua, pemerintah memfasilitasi forum B to B (Business to Business) agar semua aman, nyaman dan rakyat sejahtera,” tegas Roby.

Acara dibuka Ketua TGUP3 Kaltim H Adi Buchari Muslim mewakili Gubernur Kaltim H Isran Noor.

Hadir pula Kepala Perwakilan BI Kalsel Aman Lison Sembiring dan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin.**

Tag: