
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Upaya mewujudkan kemandirian pangan berbasis protein hewani terus diperkuat di Kalimantan Timur. Salah satunya melalui gelaran Rapat Koordinasi Teknis Daerah (Rakontekda) Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diselenggarakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, di Hotel Platinum, Balikpapan, Rabu 2 Juli 2025.
Kegiatan yang dibuka Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dengan tema Kolaborasi dan Penguatan Kelembagaan Peternakan untuk Kemandirian Protein Hewani Menuju Generasi Emas itu, diharapkan menjadi wadah sinergi strategis antar pelaku sektor peternakan.
“Atas nama Pemprov, kami menyambut baik Rakontekda ini. Ini momen penting untuk melahirkan kebijakan dan program nyata demi mendorong swasembada pangan dan penguatan para peternak lokal,” kata Seno dalam sambutannya.
Rakontekda 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai 1-3 Juli, diikuti oleh perwakilan Dinas Peternakan se-Kalimantan Timur, akademisi, asosiasi peternak, hingga perusahaan swasta yang bergerak di bidang peternakan dan kesehatan hewan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan, menjelaskan, Rakontekda menjadi momentum strategis karena bertepatan dengan proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program daerah, agar hasil pembangunan peternakan di Kaltim lebih berkualitas dan akuntabel.
“Rakontekda ini akan mengelaborasi masukan dari kabupaten/kota, agar hasil akhir Renstra benar-benar mencerminkan kebutuhan riil dan arah pembangunan yang terukur,” kata Fahmi.
Rakontekda tahun ini menghadirkan narasumber dari berbagai unsur, termasuk Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Kepala Dinas Perindagkop UMKM, serta Dinas PMD Kaltim.
Materi yang dibahas antara lain penyusunan indikator, penyesuaian target pembangunan, dan sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan hewani.
Keluaran dari Rakontekda di antaranya adalah tersusunnya rancangan akhir dokumen Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim tahun 2025–2029, serta terbangunnya kesepahaman dan kolaborasi konkret antarpemangku kepentingan.
“Dengan sinergi kuat dari semua pihak, kami yakin Kalimantan Timur dapat menjadi salah satu lumbung protein hewani nasional yang andal,” demikian Fahmi.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: BalikpapanKaltimPemprov KaltimPeternakan