SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur hari ini mencatatkan kasus positif Covid-19 tertinggi di Kalimantan, menggeser Kalimantan Selatan. Sedangkan yang masih berstatus perawatan Covid-19 masih ada 2.527 orang.
Satgas Covid-19 Kalimantan Timur melansir, ada penambahan 197 kasus positif Corona baru hari ini, sehingga total kasus menjadi 11.503 kasus.
Menilik data Satgas Covid-19 Nasional, di Kalimantan, Kalimantan Timur menjadi yang tertinggi hari ini, dibanding Kalimantan Selatan 11.400 kasus. Padahal per Jumat (16/10) kemarin, Kaltim masih di urutan kedua dengan 11.306 kasus, dibanding Kalsel 11.329 kasus.
Sebaran kasus Covid-19 di Kaltim hari ini, ada 72 kasus di Kutai Kartanegara, 54 kasus di Samarinda, 35 kasus di Balikpapan, 19 kasus di Kutai Timur, 12 kasus di Paser, 4 kasus di Penajam Paser Utara, dan 1 kasus di Kutai Barat.
“Angka kasus menjadi 309 orang per 100 ribu penduduk (yang terpapar Covid-19),” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, Sabtu (17/10).
Untuk kasus pasien sembuh dari Covid-19, terjadi penambahan cukup signifikan 272 kasus, dan menjadikan total kasus sembuh menjadi 8.541 kasus.
“Sedangkan untuk kasus pasien positif yang meninggal, ada 1 kasus di Samarinda dari pasien dengan kode SMD3372 yang meninggal 16 Oktober 2020,” terang Andi.
Dengan demikian, dari 11.503 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan, angka kematian menjadi 435 kasus, dan yang menjalani perawatan ada 2.527 orang. Baik itu yang dirawat di rumah sakit, maupun menjalani isolasi mandiri.
Corona Samarinda Melonjak Lagi
Untuk Dinas Kesehatan Kota Samarinda, setelah 3 hari terakhir rata-rata penambahan 50 kasus, pada hari ini tercatat 106 kasus baru. Sehingga, total menjadi 3.619 kasus.
Sedangkan, untuk kasus sembuh menjadi 2.938 kasus, usai bertambah 113 kasus. Sedangkan kasus meninggal ada 148 kasus, setelah ketambahan 5 orang meninggal. Sementara, yang masih dirawat ada 533 kasus. (006)
Tag: BalikpapanBerauBontangCovid-19Kalimantan TimurKaltimKutai BaratKutai KartanegaraKutai TimurMahakam UluPandemi CoronaPaserPenajam Paser UtaraSamarindaSARS-CoV-2