
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kafilah tuan rumah Provinsi Kaltim berhasil mengawinkan gelar Juara 1 cabang Fahmil Qur’an kategori putra di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX, setelah tim putri meraih juara 2 di cabang yang sama.
Tim putra mengungguli kompetitornya kafilah Riau dan Sumatera Utara di babak final yang digelar di Gedung Olah Bebaya Provinsi Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Sabtu (14/9).
Di babak final, tim putra Devan Bagus Putra Arifin, Ahmed Mohammed dan Muhammad berhasil meraih 1.910 poin (Regu A) kemudian disusul oleh Riau 1.040 poin (Regu B) dan Sumatera Utara 1.470 poin (Regu C)
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengucapkan selamat kepada regu putra dan putri kafilah Kaltim, yang telah berjuang penuh untuk memenangkan perlombaan Fahmil Qur’an di MTQN XXX.
“Alhamdulillah regu putri tadi mendapat juara dua dan yang putra juara pertama. Sempat spot jantung juga. Tapi akhirnya luar biasa anak-anak kita performanya,” kata Sri.
Sri juga mengapresiasi perjuangan seluruh tim kafilah Kaltim yang telah berlatih keras, dan memberikan yang terbaik untuk Kaltim, khususnya di cabang Fahmil Qur’an ini.
“Meskipun regu perempuan mendapat juara dua, tapi mereka sudah optimal dan sudah berupaya. Kita hargai perjuangan mereka sampai ke final dan mendapat juara dua,” ujar Sri.
Ditanya lebih jauh soal hadiah tambahan berupa Haji Plus yang dijanjikan oleh Pemprov Kaltim bagi kafilah Kaltim yang berhasil mendapat Juara 1 di MTQN XXX, Sri bilang hadiah itu direalisasikan tahun depan.

“InsyaAllah, kita masih mengumpulkan. InsyaAllah dan itu tahun depan kita wujudkan,” ucapnya.
Dalam MTQN XXX ini, sebanyak 34 kafilah Kaltim dari cabang perlombaan yang berbeda berhasil lolos ke babak final.
“Berdasarkan catatan dari kemarin sore hingga malam tadi ada 34 yang masuk final. Di antaranya Karya tulis ilmiah Al-Qur’an, Fahmil Qur’an dan Syarhil Qur’an,” jelas Sri Wahyuni.
Sri optimis, kafilah Kaltim dapat masuk di peringkat tiga besar dalam perlombaan MTQN XXX tahun ini.
“Target kita kan lima, tapi sepertinya bisa tiga. Syukur-syukur tiga, karena MTQ ini tiap juara ada poinnya. Juara satu ada poinnya dan juara dua juga ada poinnya, jadi akumulasi poin. Kita doakan mudahan Kaltim bisa melampaui target,” sebut Sri Wahyuni.
Selain prestasi para kafilah, penyelenggaraan MTQN XXX di Samarinda ini juga mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk dewan hakim.
“Sejauh ini berjalan lancar. Bahkan tadi dewan hakim menyampaikan daerah-daerah lain harus belajar dengan Kaltim, karena penyelenggaraan kita catatan sangat baik dan rapi. Karena sebelum penyelenggaraan semua sudah tersedia,” jelas Sri.
Sementara, Devan Bagus Putra Arifin merasa senang dan bersyukur karena dia dan dua rekan setimnya dapat memperoleh Juara 1 MTQN XXX cabang Fahmil Qur’an di Samarinda.
“Ini semua berkat dukungan dari berbagi pihak. Terutama LPTQ Kaltim, orang tua dan pelatih kami sangat besar kontribusinya untuk mewujudkan kita bisa menang hari ini,” kata Devan.

Devan sendiri sebelumnya tidak menyangka bisa memenangkan lomba Fahmil Qur’an membawa nama harum Kaltim, melawan dua provinsi lainnya yakni Riau dan Sumatera Utara.
“Gak ada ekspektasi akan juara, karena tadi kita juga kejar-kejaran poin dengan regu C. Alhamdulillah berkat delapan bulan kita latihan, bisa menjadi juara satu Fahmil Qur’an,” jelas Devan.
Sementara pelatih cabang Fahmil Quran putra Kaltim, Syamsiroh mengucapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Saya telah melatih mereka sejak tahun 2020. Alhamdulillah mulai dari latihan hingga saat ini, tidal sia-sia. Allah takdirkan bisa mengharumkan nama Kaltim dan bisa menjadi salah satu Fahmil Qur’an,” katanya.
Syamsiroh mengatakan, ada strategi khusus yang diterapkan selama latihan yang dilakukan oleh regu putra kafilah Kaltim, hingga mampu memperoleh juara ini.
“Kalau secara spesifikasi tentu ada. Tadi malam kita latihan bagaimana mendeteksi tanda percepatan menentukan soal dan itu berbuah manis,” jelasnya.
Kemenangan ini merupakan prestasi bersejarah bagi Kaltim. Untuk pertama kalinya, cabang Fahmil Quran berhasil meraih juara satu untuk putra, dan juara dua untuk putri.
“Baru kali ini cabang Fahmil Qur’an menang. Kalau ke semi final sering. Tetapi yang bisa mengharumkan juara satu dan dua itu baru tahun ini,” jelas Syamsiroh.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: KaltimMTQ NasionalMTQ XXX Nasional 2024Samarinda