Kaltim Kejar Target Serapan Anggaran 94 Persen Sampai Akhir 2025

Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni. (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tutup tahun 2025 kurang dari dua pekan. Serapan APBD Kaltim 2025 baru 83 persen. Pemprov Kaltim optimistis mencapai angka 94 persen hingga akhir tahun nanti.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan bahwa untuk realisasi keuangan sendiri masih diangka 75 persen.

“(Serapan anggaran) masih 83 persen dan realisasi keuangan 75 persen, tapi kita tunggu saja sampai akhir tahun, termasuk pembayaran paket-paket pekerjaan. Setelah seluruh pekerjaan selesai, angka finalnya baru bisa diketahui pada 31 Desember,” kata Sri kepada wartawan di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu 17 Desember 2025.

Berkaitan itu, Sri belum bisa bicara soal potensi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA). Karena saat ini seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan, beserta administrasi anggaran.

“SiLPA belum kita hitung masih menunggu hingga tanggal 31 Desember. Jika semua sudah melaporkan pekerjaannya, baru kita bisa dapatkan berapa angka pastinya,” ujar Sri.

Pemprov Kaltim menargetkan SILPA dapat ditekan seminimal mungkin. Berbagai upaya terus dilakukan agar anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap secara optimal, sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.

“Kita sudah berupaya namun banyak faktor yang memengaruhi yakni pekerjaan yang tidak selesai dilakukan karena kendala di lapangan, sisa lelang, dan ada unsur efisiensi juga. Ini yang membuat kita menyisakan SiLPA,” terang Sri.

Faktor-faktor tersebut tersebut dinilai sering menjadi penyebab munculnya sisa anggaran, meskipun pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam perencanaan dan pelaksanaan program.

Sri menegaskan bahwa setiap minggunya Pemprov Kaltim terus memantau perkembangan realisasi anggaran di masing-masing OPD, guna menekan angka SILPA.

“Jadi besaran SILPA belum bisa kita sampaikan, hingga tutup buku baru bisa kita sampaikan. Kemungkinan kurang lebih tahun kemarin, tapi nanti kita liat lagi ya,” demikian Sri Wahyuni.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: